Manuver Iqbal Ruray Mampu Singkirkan Agrianti Yulin Mus Dari Posisi Ketua DPRD

Tivanusantara – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar kabarnya telah menunjuk M. Iqbal Ruray sebagai Ketua DPRD Provinsi Maluku Utara periode 2024-2029. Surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, informasinya sudah di tangan Iqbal.

Sebelumnya, DPD Golkar Maluku Utara mengusulkan empat nama, yakni Agrianti Yulin Mus, Farida Djama, Muhammad Abusama dan M. Iqbal Ruray. Kurang lebih dua pekan empat nama tersebut masing-masing melakukan manuver untuk mendapatkan restu DPP Golkar. Hanya saja, kabarnya Iqbal lebih tangguh dalam melakukan lobi-lobi politik.

Informasi yang dihimpun Nuansa Media Grup (NMG) menyebutkan, Iqbal bahkan menggunakan tangan orang kuat di Jakarta yang mampu membungkam Ketua DPP Golkar Bahlil Lahadalia. Manuver Iqbal ini bahkan menghentikan langkah Agrianti Yulin Mus yang merupakan adik kandung Ketua DPD Golkar Maluku Utara, Alien Mus. Lantaran tak bisa berbuat banyak, Bahlil akhirnya mengeluarkan SK pimpinan DPRD Maluku Utara tersebut.

Baca Juga:

Milad ke-23, Ketua PKS Ternate Ajak Seluruh Kader Terus Berbenah

“SK Ketua DPRD Provinsi dari DPP Partai Golkar sudah ada. Ikbal Ruray yang ketua DPRD,” kata sumber di internal DPRD Maluku Utara kepada wartawan, Senin (14/10). Menurut sumber tersebut, DPD I Golkar Provinsi Maluku Utara mengusulkan empat nama anggota DPRD ke DPP untuk dipilih menjadi Ketua DPRD. Mereka adalah Farida Djama, Iqbal Ruray, Agriati Yulin Mus, dan Muhammad Abusama.

Namun DPP Golkar memilih Ikbal Ruray sebagai ketua DPRD. Sementara ini nama Iqbal Ruray dan tiga pimpinan DPRD lainnya masih dibawa ke Kemendagri untuk ditetapkan menjadi ketua dan wakil ketua DPRD definitif.

“Saat ini SK dari Mendagri belum keluar. Jadi masih pakai pimpinan sementara,” tuturnya. Sedangkan tiga pimpinan DPRD lainnya selaku wakil ketua, yakni Kuntu Daud dari PDIP, Husni Bopeng dari NasDem, dan Husni Salim dari PKS.

Sementara Sekretaris DPD I Golkar, Arifin Jafar, ketika dikonfirmasi wartawan tak menjawab. Pesan maupun panggilan melalui WhatsApp tak digubris. Begitu juga Iqbal Ruray yang dikonfirmasi terkait SK ini tak merespons.

Sekadar diketahui, Golkar merupakan pemenang pertama dalam pemilihan legislatif DPRD Provinsi Maluku Utara periode 2024-2029. Golkar meraih delapan kursi, posisi kedua ditempati PDIP dengan raihan lima kursi, disusul NasDem dan PKS. (udi/kep)