WEDA, TN – Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi seluruh jenazah korban kecelakaan Helikopter Bell 429 PK-WSW yang jatuh di hutan kawasan areal pertambangan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP), Kabupaten Halmahera Tengah, Rabu (21/2).

Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman, mengatakan pukul 03.00 WIT, Tim Rescue Basarnas Ternate Tiba di PT IWIP dan melakukan koordinasi serta rencana pergerakan operasi SAR.

Setelah itu, pukul 07.00 WIT, Tim ERT PT IWIP melaksanakan pencarian sortie 1 dengan menggunakan Heli PK.DAM dari Bandara Cekel Tanjung Uli (Bandara PT IWIP) menuju PNN (pinto North).

Kemudian, pukul 07.30 WIT, Tim Rescue Basarnas Ternate melaksanakan briefing dengan perusahaan PT IWIP guna membahas rencana pencarian hari ini.

Selanjutnya, pukul 09.55 WIT, Heli PK.DAM Selesai pencarian sortie 1 dan landing di PNE. Hasil pemantauan udara pada 00° 37 19.8 N / 128° 06 30.0 E terpantau secara visual adanya serpihan yang diduga berasal dari Heli Bell 429 PK-WSW.

“Pukul 10.50 WIT, Tim SAR gabungan tiba di lokasi dan langsung melakukan proses evakuasi. Pukul 11.59 WIT, korban sudah dievakuasi dalam keadaan meninggal dunia menuju ke PNE Camp. Selanjutnya korban dibawa menuju Bandara Cekel. Sementara itu, jumlah korban ada tiga orang, yakni pilot Capt Agus Sumaryanto, co pilot Capt Septian, dan karyawan Umar Ali,” jelas Fathur dalam konferensinya.

Kemudian, lanjut dia, pukul 14.05 WIT, Heli PK.DAM Take Off dari PNE menuju Bandara Cekel Tanjung Uli dengan membawa jenazah dan tiba di bandara pukul 14.20 WIT.

“Para korban kemudian dibawa menuju RSUD Weda untuk dilakukan proses identifikasi oleh Tim DVI Polda Maluku Utara. Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR ditutup, seluruh unsur yang terlibat dikembalikan kesatuannya masing-masing dengan ucapan terima kasih,” tandasnya. (tan)