tivanusantara.com

Tauhid-Nasri dan Syahril-Makmur Bakal Bersaing Sengit, Poros Baru Hanya Sia-sia

Kota Ternate

Tivanusantara – Dinamika politik Kota Ternate terbilang kian hangat. Gambaran terkait siapa saja yang bakal ikut bertarung pada pemilihan Wali Kota tahun 2024 ini, sudah terlihat jelas. Sekalipun nantinya akan muncul poros baru, tapi kemungkinan hanya dua pasangan inilah yang akan bersaing sengit. Pasangan yang dimaksud adalah Tauhid Soleman-Nasri Abubakar dan pasangan Syahril Abd Rajak-Makmur Gamgulu.

Baik Tauhid-Nasri maupun Syahril-Makmur, masing-masing mulai unjuk kekuatan. Syahril-Makmur bergerak dinamis. Pasangan ini mulai percaya diri karena kemungkinan mendapat dukungan dari Gerindra dan Golkar. Bagaimana tidak, jika diusung Gerindra dan Golkar, paling tidak Syahril-Makmur miliki kekuatan politik dari yang patut diperhitungkan petahana Tauhid Soleman. Karena, sebagaimana diketahui bersama, Partai Gerindra adalah milik Prabowo Subianto sebagai Presiden terpilih. Begitu juga Golkar yang termasuk koalisi nasional bersama Gerindra.

Kalau saja Kota Ternate menjadi atensi pusat, maka kemungkinan ada kekuatan besar yang mengintervensi pemilihan Wali Kota Ternate melalui instrument tertentu. Selain Gerindra dan Golkar, Syahril-Makmur juga sementara ini intens membangun komunikasi politik dengan partai politik lain.

Meski diusung partai besutan Presiden terpilih, Syahril-Makmur harus mengakui kekuatan Tauhid-Nasri. Sebagai petahana, Tauhid pasti mendapat dukungan dari mayoritas ASN di Ternate. Lihat saja, akhir-akhir ini Tauhid Soleman terlihat aktif menghadiri kegiatan di kecamatan dan kelurahan. Pimpinan-pimpinan OPD Kota Ternate juga sudah pasti tidak duduk diam. Meksipun aturan melarang ASN untuk berkampanye, tapi mereka pasti menyiapkan cara senyap yang sulit dijangkau penyelenggara. Tauhid-Nasri sementara mendapat dukungan dari Partai Demokrat, Hanura dan NasDem. Beberapa partai lain, seperti PAN juga memberi sinyal akan mendukung paşangan ini.

Selain itu, saling adu wacana miring di Ternate mulai dimunculkan. Seperti halnya belum lama ini Tauhid diadukan oleh mahasiswa di KPK, terkait dengan dugaan korupsi. Begitu juga dengan Syahril yang dikaitan dengan dugaan korupsi pinjaman miliran rupiah di Pemkab Halmahera Barat. Dengan kekuatan dua pasangan tersebut yang kian kokoh, bukan tidak mungkin menyulitkan poros baru yang akan digagas figur lain.

Beberapa nama sempat muncul sebagai bakal calon adalah Ishak Nasir, Erwin Umar dan Muhajirin Bailusi. Muhajirin bahkan menegaskan akan membentuk poros baru dan siap melawan petahana Tauhid Soleman. (tan)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan