Wabup Sudah Jamin Pelayanan Warga, Kepala BPBD: Kita Tunggu Perintah Bupati Halsel

Tivanusantara – Wakil Bupati Halmahera Selatan, Helmi Umar Muchsin telah meninjau dan berdialog dengan warga terdampak banjir di beberapa titik pada Sabtu (22/3). Politisi Partai NasDem itu bahkan menjamin bahwa Pemkab akan memberikan pelayanan terbaik bagi warga di lokasi pengungsian, baik dari sisi kesehatan, makanan dan kebutuhan lainnya.

Sementara itu, Kepala BPBD Halmahera Selatan, Aswin Adam mengatakan, pihaknya masih menunggu perintah Bupati Bassam Kasuba menyangkut bagaimana langkah Pemkab selanjutnya terhadap warga yang terdampak banjir. Pernyataan Aswin itu sekaligus merespons desakan anggota DPRD ke Pemkab untuk tidak pilih kasih dalam pelayanan ke masyarakat akibat banjir.

“Kami sudah pasti berupaya semaksimal mungkin. Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD dan tim dari Dinas PUPR sudah turun melakukan identifikasi kembali sejauh mana kerusakan yang timbul akibat banjir. Tapi, kami akan rapatkan juga dengan Komisi III DPRD dan selanjutnya kami laporkan ke Bupati untuk mempertimbangkan bagaimana langkah ke depan. Selanjutnya data ini akan kami usulankan ke TPAD untuk diputuskan,” katanya.

Baca Juga:

Lembaga Adat Ingatkan Senator Graal: Jangan Sampaikan Informasi Sepihak

Sementara Itu Bupati Bassam Kasuba informasinya baru tiba di Bacan pada Minggu (23/3). Sebelumnya, ia berada di Jakarta beberapa hari, kemudian balik ke Ternate dan tiba di Bacan pada Minggu. Sehingga itu, ketika terjadi banjir dan longsor, Bupati Bassam tidak sempat turun ke sejumlah lokasi. Ketika tiba di Bacan, Bupati Bassam Kasuba mengecek Masjid Raya yang rencana akan digunakan untuk salat ied. Belum diketahui kapan Bupati Bassam turun mengecek warga yang terdampak banjir.

Sekadar diketahui, desa yang terdampak banjir adalah Amasing Kali, Amasing Kota Barat, Amasing Kota Utara, Indomut, dan sebagian Desa Labuha, Kecamatan Bacan. Banjir juga terjadi di Desa Jojame dan Geti, Kecamatan Bacan Barat Utara, Desa Tabalema serta Yoyok, Kecamatan Mandioli Selatan. Kemudian Desa Fluk, Kecamatan Obi Selatan, dan Desa Tokaka Kecamatan Gane Barat Utara.

Selain banjir, longsor dan air pasang juga terjadi di Desa Busua, Kecamatan Kayoa Barat, tanah longsor menghantam sejumlah rumah warga. Sementara di Desa Dolik, Kecamatan Gane Barat Utara, ombak besar dan air pasang menghantam desa tersebut. (rul/fan)