Petugas Temukan 16 Orang Meninggal Dunia, Korban Patah Tulang Masih Dirawat

Tivanusantara – Pemkot Ternate intens berkoordinasi dengan petugas yang sementara ini melakukan proses pencarian korban banjir bandang di Kelurahan Rua. Sejauh ini proses pencarian terus dilakukan. Petugas gabungan juga mulai tampak membersihkan material banjir yang tertumpuk di badan jalan dan di sejumlah rumah.

Hingga pada hari kedua pencarian, tercatat 16 korban meninggal dunia yang ditemukan, termasuk tiga orang yang ditemukan Senin (26/8). Koordinator Posko Tanggap Darurat, Rizal Marsaoly mengkui bahwa data 16 korban meninggal dunia yang sudah ditemukan itu telah dilaporkan ke posko tanggap darurat. “Hari pertama korban meninggal yang telah ditemukan sebanyak 13 orang, setelah di hari kedua dievakuasi 3 orang. Jadi total korban hari ini berjumlah 16 orang. Pada hari kedua tim mengevakuasi korban tiga orang,” jelas Rizal.

Menurutnya, dari laporan yang diterima posko pengaduan, masih ada tiga korban yang belum ditemukan. Sementara itu, korban luka-luka berjumlah 9 korban, 3 orang rawat jalan, 4 dirawat di Rumah Sakit Chasan Boesorie dan 1 orang di Rumah Sakit Tentara (RST).

Baca Juga:

Lembaga Adat Ingatkan Senator Graal: Jangan Sampaikan Informasi Sepihak

Proses pencarian terus dilakukan oleh petugas di lapangan. Petugas melakukan pencarian jika cuaca membaik. “Kita minta doa semua, karena ada yang masih dideteksi, karena memang batu-batu di lokasi banjir itu besar – besar semua jadi banyak tantangannya. Tapi pencarian tetap dilakukan. Kami juga minta warga yang keluarganya belum ditemukan, dapat laporkan ke posko,” harapnya. (udi/kep)