Tivanusantara – Setiap anggota Polri ditekankan supaya menjaga netralitas selama pemilihan kepala daerah berlangsung. Penegasan yang sama juga disampaikan Kapolres Halmahera Selatan, AKBP Hendra Gunawan kepada anak buahnya. Betapa tidak, dengan menjaga netralitas, maka citra Polri akan semakin membaik.
Bagi dia, momentum pemilihan kepala daerah ini adalah saat yang baik untuk membuktikan bahwa anggota Polri benar-benar menjunjung tinggi kode etik. Selain itu, pihaknya juga akan memperketat pengamanan, termasuk saat penetapan dan pengundian nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati.
Hendra menekankan pentingnya menjaga netralitas dan profesionalisme Polri dalam mengamankan seluruh tahapan pilkada. Ia meminta seluruh anggota untuk memastikan pengamanan berjalan dengan baik dan tetap menjunjung tinggi netralitas dalam pelaksanaan pilkada serentak di Bumi Saruma.
“Untuk seluruh personel Polres Halsel, tingkatkan pengamanan di setiap tahapan pilkada, junjung tinggi netralitas, dan jaga marwah Polri, khususnya Polres Halmahera Selatan,” tegas Hendra.
Kapolres juga mengingatkan anggotanya untuk tidak terlibat dalam politik praktis selama proses pengamanan pilkada, agar institusi Polri, khususnya Polres Halsel, tetap dihormati dan tidak tercoreng oleh tindakan yang melanggar kode etik.
Selain itu, guna menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), Kapolres Halsel juga mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan agar tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks yang beredar di media sosial.
Menjelang Pilkada, penyebaran informasi palsu seringkali dimanfaatkan untuk memecah belah persatuan dan mengganggu situasi keamanan yang kondusif.
“Untuk seluruh masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan, jangan mudah percaya dengan berita hoaks di media sosial. Mari bersama-sama menjaga situasi Kamtibmas di Bumi Saruma. Ciptakan pilkada yang aman, damai, dan sejuk di Kabupaten Halmahera Selatan,” imbuhnya.
Dengan Operasi Mantap Praja Kie Raha 2024, Polres Halsel berkomitmen untuk terus meningkatkan pengamanan di setiap tahapan pilkada, memastikan situasi tetap kondusif, dan mengedepankan netralitas Polri selama berlangsungnya proses demokrasi. (cr2/fan)
Tinggalkan Balasan