LABUHA, TN – Tingkat perceraian di Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel) pada 2023 terbilang cukup tinggi. Terhitung dari Januari hingga Oktober, angka perceraian mencapai 348 kasus. Dari kasus sebanyak itu, terdapat 235 cerai gugat atau perecaraian yang digugat istri dan 113 cerai talak. Sejauh ini sudah 337 kasus yang sudah diputus Pengadilan Agama Labuha.
Hakim Juru Bicara Pengadilan Agama Labuha, Fuad Hasan menuturkan, perceraian terjadi karena beberapa faktor, seperti minuman keras, perselingkuhan, ekonomi dan lainnya. Minuman keras, kata Fuad, para istri mengaku tidak kuat lagi menahan kesabaran lantaran setiap saat suaminya selalu dalam kondisi mabuk berat ketika pulang ke rumah. Sebagaimana diketahui, di Labuha Halmahera Selatan sekarang ini terdapat sejumlah tempat hiburan malam yang tersedia minuman keras berbagai merk dan juga ada wanita penghiburnya.

“Awalnya terjadi cekcok dulu dalam rumah tangga. Karena satu pihak sudah tidak kuat, akhirnya mengajukan gugatan perceraian ke pengadilan. Faktor ekonomi memang selalu memicu pertengakaran sengit. Itu terungkat dalam persidangan. Setiap suami yang tidak sanggup menafkahi istri, kadang meninggalkan keluarganya hingga dalam waktu yang lama dengan alasan mencari kerja, padahal sudah tidak balik lagi,” jelasnya pada Nuansa Media Grup (NMG),
“Dasar masalah biasanya ekonomi. Dan paling sering terjadi adalah pertengkaran terus menerus. Dari faktor ekonomi itulah istri pergi dari rumah, atau suaminya tak sanggup menafkahi istri, lalu dia (suami) kabur dari rumah dengan alasan pergi mancari (kerja) tetapi dia tidak kembali lagi.” tutur Fuad, Selasa (31/10).
Menurutnya, berdasarkan keterangan istri, setiap suami yang pulang ke rumah dalam kondisi mabuk, selalu memperlakukan istrinya dengan cara yang tidak wajar, bahkan dianiaya. Istri yang tidak sanggup lagi menahan amarah lantaran diperlakukan buruk oleh suaminya, akhirnya menggugat ke pengadilan. “Begitu juga dengan faktor lainnya, pasti selalu terjadi pertengakaran hebat hingga ada satu pihak yang mengajukan cerai,” tutupnya. (rul/kov)
Tinggalkan Balasan