tivanusantara.com

DPRD Bentuk Pansus Telusuri Mafia BBM di Halmahera Barat

Ketua Komisi II DPRD Halbar, Joko Ahadi.

Tivanusantara – Dugaan praktik mafia bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi di Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) terbilang makin tumbuh. Instansi terkait di Pemkab tidak bisa berbuat banyak atas masalah tersebut. Akibatnya, warga kian susah mendapatkan BBM, karena selalu terjadi kelangkaan, akibat tingkah oknum mafia tersebut.

Menyikapi masalah ini, DPRD Halmahera Barat membentuk Panitia Khusus (Pansus). Tujuannya adalah menelusuri siapa pelaku yang terlibat dalam praktik mafia BBM itu, termasuk untuk mengakhiri kegiatan terselubung dari oknum-oknum tak bertanggungjawab tersebut, sehingga BBM tidak lagi sulit didapatkan warga. Ada enam fraksi DPRD yang telah sepakat membentuk Pansus BBM, yakni Fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Nasdem, Fraksi Golkar-PAN, Fraksi PKB dan Fraksi Perindo-Gerindra.

Enam fraksi ini menyetujui pembentukan Pansus BBM melalui rapat konsolidasi yang dipimpin Ketua Komisi II, Joko Ahadi, Selasa (15/4). “Kami telah meminta pimpinan fraksi untuk memasukkan surat pengusulan pembentukan Pansus ke pimpinan DPRD, kemudian dilanjutkan ke Badan Musyawarah untuk dibahas dalam waktu dekat,” kata Joko.

Ia mengatakan, merujuk pada tata tertib (Tatib) DPRD pasal 66, Pansus ini akan menelusuri dugaan praktik mafia BBM yang meresahkan masyarakat sejak beberapa tahun terakhir. ”Mudah-mudahan kerja pansus ke depan sesuai yang diharapkan sehingga permasalahan BBM yang sudah meresahkan masyarakat Halbar bisa diakhiri. Pansus ini akan lebih serius. Jangan seperti dua Pansus sebelumnya, di mana ada fraksi yang menarik dukungan,” ujarnya tegas. (adi/xel)

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Iklan