Tivanusantara – Pj Gubernur Maluku Utara Samsuddin Abdul Kadir dan Wali Kota Ternate M Tauhid Soleman dijadwalkan menghadiri kegiatan Launching Festival Kora-kora tahun 2024. Acara tersebut akan digelar di pelataran parkir Pelabuhan Armada Semut, Sabtu (22/6) pukul 20.00 WIT. Festival kora-kora adalah event pariwisata tahunan yang digelar oleh Pemerintah Kota Ternate.
Sebagaimana diketahui, indusri pariwisata merupakan salah satu industri terbesar di dunia, karena banyak menyerap tenaga kerja, meningkatkan pendapatan bahkan memberikan kontribusi pariwisata terbesar pada produk domestic bruto suatu negara. Sektor pariwisata merupakan salah satu lokomotif perekonomian beberapa daerah di Indonesia seperti Bali, dan sebagainya yang menjadikan sektor pariwisata sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD), khususnya melalui pajak hotel dan restoran.
Untuk itu, agar pembangunan kepariwisataan daerah bisa berkelanjutan, peningkatan kualitasnya harus terus diupayakan dengan menyesuaikannya dengan potensi daerah dan bersinergi dengan sektor lain melalui manajemen akselerasi program pembangunan maupun meningkatkan intensitas koordinasi antar lintas pelaku dan lintas usaha baik antar kabupaten/kota di provinsi Maluku Utara serta semua stakeholders di bidang kepariwisataan yang dilakukan secara optimal melalui penyelenggaraan kepariwisataan yang ditujukan untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD).
Kemudian, memperluas dan memeratakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja, mendorong pembangunan daerah, memperkenalkan dan mendayagunakan daya tarik wisata dan destinasi serta memupuk rasa cinta tanah air dan mempererat persahabatan antar bangsa melalui berbagai program kerja sama yang menguntungkan bagi semua pihak terutama bagi masyarakat lokal.
Dalam konteks ini pula, maka Pemkot Ternate semestinya memiliki sebuah payung hukum (Perda) tentang “pariwisata dan ekonomi kreatif” sebagai acuan pengembangan kepariwisataan di daerah ini yang pada prinsipnya menyatakan bahwa kepariwisataan yang dikembangkan di daerah adalah pariwisata yang dijiwai oleh semangat lokalitas.
Dengan demikian, kegiatan pariwisata diharapkan dapar berjalan secara selaras, serasi, dan harmonis dengan kebudayaan setempat dan berakar pada nilai-nilai luhur masyarakat lokal serta dapat melakukan proses pemberdayaan serta pengembangan kepariwisataan di daerah ini yang tentunya sangat diharapkan tidak menimbulkan kejenuhan wisatawan serta tetap mampu bersaing dengan daerah lain.
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan era transformasi digital saat ini memberi peluang kepada semua pihak, terutama generasi muda untuk lebih makin cakap menggunakan berbagai platform digital (media sosial), melahirkan konten-konten kreatif yang berbasis pariwisata dan budaya lokal sembari selalu menjaga data pribadi mereka agar diri aman di ruang digital.
“Dalam kaitan itu pula, maka Pemerintah Kota Ternate melalui Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif merasa penting untuk terus meningkatkan kolaborasi dengan berbagai pihak guna melaksanakan kegiatan seperti ini, karena sangat bermanfaat untuk melestarikan dan menegembangkan tradisi dan budaya lokal terlebih di era transformasi digital yang berkembang pesat saat ini,” ujar Rizal.
Oleh sebab itu, maka talkshow makin cakap digital bertema “Jaga Data Pribadi Agar Diri Aman di Ruang Digital” menjadi hal yang urgen dan sangat berarti untuk terus dikampanyekan.
Menurutnya, spirit kora-kora yang penuh kebersamaan, persahabatan dan kekeluargaan serta sarat nilai kejuangan tersebut ingin diaktualisasikan dan lestarikan bersama sebagai kearifan budaya lokal dalam event Festival Kora-kora 2024 nanti.
“Di tengah penyelenggaraan Festival Kora-kora tahun 2024 kini, kami pun berkeinginan untuk mewujudkan sebuah visi menjadikan Ternate sebagai Mutiara Pariwisata Bahari di Timur Indonesia melalui berbagai upaya sebagai wujud kebangkitan pariwisata daerah Ternate Kota Rempah,” tuturnya.
“Beberapa agenda terberat yang harus ditindaklanjuti ke depan untuk membangkitkan iklim pariwisata daerah Kota Ternate ke depan adalah membuka dan melampangkan jaringan pengembangan dan investasi di bidang kepariwisataan guna meningkatkan peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke daerah ini, baik domestik maupun mancanegara,” sambung Rizal.
Sejalan dengan pernyataan tersebut, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Kota Ternate, Rustam P Mahli, mengatakan penemuan potensi objek dan daya tarik wisata yang baru untuk menambah diversifikasinya serta penciptaan keamanan yang konduksif perlu diusahakan.
Selain itu, rasa optimis harus tetap dikobarkan untuk meningkatkan kesempatan berusaha, kesempatan kerja, pendapatan daerah dan masyarakat secara umum, khususnya masyarakat lokal, dengan terus mewujudkan pelestarian lingkungan dan revitalisasi sosial budaya masyarakat, termasuk pula di dalamnya budaya bahari melalui Festival Kora-kora yang akan digelar nanti.
“Untuk mengawalinya sebagai salah satu rangkaian acara penting tersebut, yakni Launching Festival Kora-Kora yang akan digelar pada Sabtu, 22 Juni 2024 pukul 20.00 WIT waktu setempat di pelataran parkir Pelabuhan Semut Kelurahan Mangga Dua, Kota Ternate dan akan dihadiri langsung oleh Dr M Tauhid Soleman (Wali Kota Ternate) dan Samsudin A Kadir (Pj Gubernur Provinsi Maluku Utara),” pungkas Rustam. (tan)
Tinggalkan Balasan