JAKARTA, TN – Sejumlah massa dari Komite Anti Korupsi menggelar aksi di depan kantor DPP Demokrat di Jalan Proklamasi nomor 41, Menteng, Jakarta Pusat pada Senin (18/3) sekira pukul 13. 45. Pada demonstrasi tersebut, massa yang dipimpin Betran Sulani ini mendesak DPP Partai Demokrat pecat Ketua DPC Demokrat Kabupaten Halmahera Utara, Janlis Kitong, karena disebut sudah terseret ke kasus dugaan korupsi.

Beberapa orator yang berorasi menggunakan pengeras suara itu menegaskan, Janlis diduga kuat terlibat dalam kasus dugaan korupsi anggaran Hibah Sanitasi tahun 2022 di Kabupaten Halmahera Utara, Provinsi Maluku Utara. Massa juga membeberkan kalau Janlis Kitong telah menerima hadiah berupa uang dari Pemkab Halmahera Utara dan uang ratusan juga itu diketahui bersumber dari Hibah Sanitasi.
Bagi massa aksi, bukan hanya dipecat dari ketua, tapi Janlis dianggap sudah layak dikeluarkan dari Partai Demokrat, karena diduga kuat terlibat dalam kasus korupsi. “Ini adalah perbuatan tercela yang tidak boleh diampuni. Sekalipun Janlis Kitong belum ditetapkan tersangka atau belum divonis pengadilan, tetapi dugaan sementara ini justru menyakitkan hati masyarakat Halmahera Utara. Sehingga kami harap DPP Demokrat segera memecat dan mengeluarkan yang bersangkutan dari Demokrat,” teriak beberapa orator. Setelah berorasi, massa aksi membubarkan diri dengan tertib sekira pukul 14.37 WIB.
Sekadar diketahui, dugaan korupsi anggaran Hibah Sanitasi di Halmahera Utara tersebut telah diusut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Penyidik lembaga antirasuah itu telah memeriksa sejumlah pejabat Halmahera Utara, termasuk Janlis Kitong yang kini menjabat Ketua DPRD Halmahera Utara. Penyidik KPK juga telah mengantongi data terkait dugaan Janlis Kitong menerima sejumlah uang yang bersumber dari Hibah Sanitasi. (kov)
Tinggalkan Balasan