TERNATE, TN – Belakangan ini Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman sering meninggalkan daerah. Konon, orang nomor satu di Kota Ternate itu keluar daerah dengan alasan tugas. Ia diketahui lebih sering ke Jakarta. Tingkah Wali Kota yang sering keluar daerah tampaknya berdampak tidak baik untuk kerja-kerja birokrasi. Betapa tidak, begitu banyak pejabat dan ASN yang memilih tidak berkantor jika Wali Kota keluar daerah. Lagi pula, jika Wali Kota keluar daerah, pasti beberapa Kepala Dinasnya pasti ikut.
Amatan wartawan di lapangan, fenomena ini terjadi berulang kali setiap wali kota tak berada di tempat. Saat ini, Wali Kota Ternate bersama beberapa pejabat seperti Pj Sekot Abdullah M. Saleh, Pelaksanaan Tugas (Plt) Kadis Perindag Nursidah, Kepala DLH Tonny Pontoh, Kabid Mutasi dan Promosi BKPSMD Siti Jawan Lessy dikabarkan mendampingi Wali Kota dalam tugas ke Jakarta. Informasinya, wali kota menerima penghargaan yang diberikan oleh Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kota Ternate, Agus Fian Jambak mengatakan keberangkatan Wali Kota dalam rangka menghadiri penerimaan penghargaan Anugerah Meritokrasi 2023 yang dilaksanakan di Jogjakarta didampingi Kepala BKPSDMD dan Kabid Mutasi. “Jadi saya hanya mengeluarkan surat tugas saja untuk pak wali kota, kalau yang lain saya tidak ketahui,” ujar Agus saat ditemui pekan kemarin.
Soal berapa kali Wali Kota melakukan perjalanan keluar daerah, Agus menyarankan wartawan agar menanyakan hal itu ke bagian keuangan. “Tanyakan ke bagian keuangan termasuk biaya perjalanan dinas yang digunakan berapa. Sebab data SPPD Wali Kota Ternate, dalam setahun saya tidak mengetahui,” tukasnya.
Sementara itu, sejumlah pihak menyarankan Wali Kota memilih Sekretaris Kota (Sekkot) yang lebih fokus penataan birokrasi ketimbang hobi keluar daerah. Jika Wali Kota salah menentukan Sekkot, maka kondisi sekarang ini akan terus berlanjut. Sebagaimana yang disampaikan Ketua KNPI Kota Ternate, Samar Ishak baru-baru ini, bahwa jika Rizal Marsaoly menjadi Sekkot definitif, maka akan sangat membantu kerja-kerja Wali Kota. Apalagi belakangan ini Wali Kota sering keluar daerah. “Pak Rizal tidak munkin khianati Wali Kota. Kalau yang lain kita tidak bisa jamin,” tegasnya. (udi/kov)
Tinggalkan Balasan