Tivanusantara – Ibu Kota Sofifi berguncang! eits bukan karena gempa kawan, melainkan ribuan manusia berjoget berirama dalam gelaran Pesta Rakyat, dalam rangka puncak peringatan Hari Jadi ke-26 Maluku Utara, Sabtu (11/10).
Kegiatan yang dipusatkan tepat pada jantung Ibu Kota Sofifi tersebut menyedot berbagai elemen masyarakat. Cahaya bulan purnama, pun tampak ikut serta menambah gemerlap malam itu, seolah siap menyambut perhelatan akbar yang digelar pemerintah daerah dengan beragam hiburan yang disuguhkan secara kolosal bagi publik di seantero Maluku Utara.
Sejak jelang Isya, warga tumpah ruah berdatangan untuk menyaksikan hiburan rakyat tersebut. Selesai Isya, kawasan jalan 40 telah dipenuhi warga menunggu pertunjukan dimulai. Deretan artis timur seperti Wizz Baker, Toton Caribo, Justy Aldrin siap menghentak warga Maluku Utara untuk bersenandung bersama.
Kehadiran Gubernur Sherly Tjoanda Laos langsung disambut riuh warga. Gubernur perempuan pertama di tanah Moloku Kie Raha tersebut pun membalas dengan menyapa warganya. Bahkan, orang nomor satu di Maluku Utara, termasuk Sekprov ikut duduk berbaur bersama warga.
Malam puncak “Pesta Rakyat” menjadi penanda bahwa seluruh rangkaian kegiatan memperingati Hari Jadi ke-26 berdirinya Maluku Utara telah sukses digelar, menampilkan berbagai suguhan menarik serta menghibur dengan penampilan deretan artis dari timur. Selain itu, pameran pembangunan/Expo UMKM yang dihelat sedari tanggal 8-12 tersebut juga tampak dikerubungi oleh para pengunjung.
Sherly didampingi Koko, mengatakan peringatan HUT tahun ini diselenggarakan semeriah mungkin, untuk dipersembahkan kepada seluruh masyarakat agar memberi kebahagiaan, dalam suasana sukacita menyambut hari jadi provinsi tercinta ini. Menurutnya, perayaan Hari Jadi Maluku Utara ini, bukan hanya seremoni semata. Namun, menjadi momentum penting yang memiliki makna berarti, dalam menata dan membangun masa depan Maluku Utara lebih baik.
Dihadapan ribuan masyarakat itu pula, Sherly menegaskan Sofifi harus menjadi etalase pembangunan dan kemajuan Maluku Utara.
Momentum Hari Jadi ini, Sherly kembali tekankan bukan sekadar ajang seremonial, melainkan telah menjadi momentum kebangkitan bersama ekonomi masyarakat.
“Selama berlangsung expo pembangunan dan UMKM di Provinsi Maluku Utara, ada perputaran ekonomi, ada peningkatan ekonomi. Ini menjadi bukti bahwa kebersamaan dan kolaborasi mampu menghadirkan manfaat langsung bagi kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Tak kenal maka tak sayang, Maluku Utara merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang resmi terbentuk pada tanggal 12 Oktober 1999, melalui Undang-Undang RI Nomor 46 Tahun 1999 dan Undang-Undang RI Nomor 6 Tahun 2003. Sebelum resmi menjadi sebuah provinsi, Maluku Utara sebelumnya merupakan bagian dari Provinsi Maluku, yaitu Kabupaten Maluku Utara dan Kabupaten Halmahera Tengah. Pada awal pendiriannya, Provinsi Maluku Utara beribukota di Ternate yang berlokasi di kaki Gunung Gamalama, selama 11 tahun. Tepatnya sampai dengan 4 Agustus 2010, setelah 11 tahun masa transisi dan persiapan infrastruktur, ibukota Provinsi Maluku Utara dipindahkan ke Kota Sofifi yang terletak di Pulau Halmahera yang merupakan pulau terbesarnya.
Tak berhenti di situ, Sherly juga berbagi keberkahan kepada masyarakat. 1 buah sepeda motor, 5 buah iPhone dan 10 hp android diberikan kepada penonton terpilih. Di atas panggung tampak terpancar kebersahajaan gubernur saat bertemu dengan warganya.
Ucapan terima kasih kepada gubernur datang dari berbagai kalangan. Hal tersebut disampaikan Irma (23), perempuan asal Sofifi tersebut mengatakan, konser Pesta Rakyat mengobati rasa kangen masyarakat pada hiburan di luar rumah.
“Asyik ya, sudah lama nggak ngerasain acara seperti ini. Acaranya sangat keren dengan penampilan artis-artis timur seperti ini. Lebih mengena dan bisa mengingatkan kembali kepada anak muda, tentang Maluku Utara,” ucapnya.
Panggung hiburan pesta rakyat dibuka oleh penampilan Justin Aldrin yang seketika membuat pengunjung larut dalam melodi sendu nan haru.
Kehadiran Wizz Baker kian membuat panggung malam itu memanas. Dengan gaya khasnya, Wizz Baker mengajak penonton menyanyi bersama lagu Tarada.
Suasana kembali menjadi sendu saat Wizz Baker, Toton Caribo dan Justin Aldrin tampil bersama di panggung membawakan hits Hilang, mereka membuat penonton ikut bernyanyi. Penampilannya ditutup apik dengan lagu Rindu Pulang.
Toton Caribo menjadi guest star terakhir yang menutup seluruh rangkaian malam itu dengan penuh energi dan semangat. Gubernur didampingi Sekprov beserta pimpinan OPD naik ke atas panggung untuk bergoyang cha cha!
Masyarakat tak henti-hentinya diberikan suguhan spektakuler malam itu. Rentetan kembang api memancarkan indahnya di langit malam Sofifi menandai bertambahnya usia Maluku Utara. (tan)
Tinggalkan Balasan