Tivanusantara — Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, melakukan kunjungan ke Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) di Ternate, Jumat (10/10). Kunjungan ini dalam rangka meninjau kegiatan pembelajaran keterampilan bagi anak-anak muda Maluku Utara.
Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Sherly menyampaikan pentingnya pendidikan vokasi sebagai sarana mencetak generasi muda yang memiliki keterampilan siap pakai. Ia menegaskan bahwa pendidikan terbaik bukan hanya tentang ijazah, tetapi tentang kesempatan untuk tumbuh dan berdaya.
“Tempat ini menunjukkan bahwa mimpi tidak berhenti di papan tulis, tetapi tumbuh lewat keterampilan. Anak-anak muda datang dengan harapan sederhana: bisa punya skill, bisa magang, dan bisa kerja,” ujar Sherly.
Berbagai pelatihan yang diikuti peserta meliputi digital skill, Microsoft Office, Google Workspace, bahasa Mandarin, barista & bakery, hingga operator forklift. Program tersebut diharapkan dapat memperluas peluang kerja bagi generasi muda Maluku Utara di berbagai sektor.
Sherly juga menegaskan komitmen Pemerintah Provinsi Maluku Utara terus berkolaborasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) milik Kementerian Ketenagakerjaan sebagai pusat skilling, reskilling, dan upskilling, agar mampu melahirkan tenaga kerja dengan kompetensi yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja saat ini.
“Kita ingin setiap pemuda Maluku Utara memiliki keterampilan yang bisa dijual, mental yang siap, dan arah yang jelas,” tambahnya.
Melalui program ini, Pemerintah Provinsi Maluku Utara menargetkan lahirnya generasi produktif yang mampu bersaing dan membawa perubahan nyata bagi pembangunan daerah. (tan)
Tinggalkan Balasan