Tivanusantara – Tangis haru Rohani Ismail tak bisa dibendung saat menerima kunci rumah dari Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar.
Wanita yang sudah sepuh itu rumahnya baru saja selesai direhab oleh Yayasan Nasab Foundation. Rumah Rohani yang terletak di Kelurahan Muhajirin, Kota Ternate, memang tak layak huni. Atapnya bocor, plafon rusak, dan sejumlah kayunya sudah lapuk bahkan sebagian sudah patah.
Beberapa waktu lalu, Yayasan Nasab Foundation melakukan survei dan menetapkan rumah Rohani untuk dilakukan renovasi. Sekitar seminggu lebih dilakukan rehabilitasi dan tepat pada Rabu (7/8) kemarin, dilakukan penyerahan kunci rumah oleh pendiri Yayasan Nasab Foundation, Nasri Abubakar.
Sedari awal, Nasri memang sudah niatkan untuk membantu warga yang kurang mampu. Niat itu juga diutarakannya saat masa kampanye Pilwako Ternate 2024 lalu. Saat itu, Nasri menyatakan bahwa gaji dan tunjangan jabatan tak akan diambil. Ia menyumbangkan untuk membantu warga kurang mampu.
Setelah dilantik sebagai Wakil Wali Kota Ternate periode 2025-2029 pada Februari lalu, Nasri lalu mendirikan Yayasan Nasab Foundation. Yayasan inilah yang menampung gaji dan tunjangan jabatanya.
Selain bentuk realisasi janji kampanye, ini juga merupakan keikhlasan hati Nasri Abubakar untuk membantu warga yang kurang mampu.
Kepada wartawan, Nasri mengaku mendirikan yayasan ini baru beberapa bulan lalu dengan tujuan tidak lain hanya mewujudkan apa yang disampaikan kepada masyarakat Kota Ternate saat pada saat kampanye.
“Saat kampanye saya berjanji dan niat ikhlas bahwa seluruh pendapatan maupun gaji yang berhubungan jabatan Wakil Wali Kota Ternate tidak sepersen pun akan saya bawa ke rumah untuk menghidupi istri dan anak,” kata Nasri.
Bentuk komitmen dari janji politik ini salah satunya melakukan renovasi rumah ini. Nasri menegaskan yang dilakukannya tidak sama sekali menyangkut dengan politik ke depan, tapi ini murni keikhlasan untuk membantu warga tak mampu.
“Program Nasab peduli ini terus digalakan untuk bermanfaat bagi orang banyak, karena rasa kepedulian, perhatian dan empati itu akan tumbuh di hati warga kota lainnya,” ucapnya.
“Saya menetapkan program renovasi rumah ini adalah gerakan dari Allah SWT. Saat pulang dari Jakarta saya langsung menuju dan melihat secara langsung kondisi rumah ini. Tak layak, sebab atap bocor, plafon jatuh serta kayu patah,” sambungnya.
Saat ini, kata Nasri, tim Nasab Foundation sudah bergerak menyasar ke delapan Kecamatan di Kota Ternate untuk mengidentifikasi rumah yang dianggap tidak layak dihuni.
“Jadi nanti tim lakukan identifikasi dan menetapkan rumah mana yang layak untuk kita renovasi,” pungkasnya. (ask)
Tinggalkan Balasan