Tivanusantara — Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, mengunjungi asrama mahasiswa asal Maluku Utara di Kota Manado, Sulawesi Utara, Jumat (18/7). Gubernur meninjau langsung kondisi dua asrama mahasiswa, yakni Asrama Baabullah 2 yang terletak di Kelurahan Batu Kota, Kecamatan Malalayang, dan Asrama Baabullah 1 di Jalan Sam Ratulangi, Lorong Penca.
Kunjungan ini merupakan bagian dari perhatian pemerintah provinsi terhadap keberadaan dan kenyamanan mahasiswa Maluku Utara yang sedang menempuh pendidikan di Provinsi Sulawesi Utara.
Di Asrama Baabullah 2, gubernur menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi bangunan yang mengalami kerusakan cukup parah. Ia menegaskan bahwa perbaikan akan segera dilakukan, namun harus didahului dengan penyelesaian status kepemilikan lahan.
“Kalau persoalan sertifikatnya beres, akan kita bangun,” ujar Sherly di hadapan para penghuni asrama.
Untuk mempercepat proses tersebut, gubernur langsung menginstruksikan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Maluku Utara agar segera menuntaskan konversi alas hak lahan menjadi aset sah milik Pemprov.
“Kita ingin memastikan anak-anak kita di tanah rantau memiliki fasilitas tempat tinggal yang layak dan representatif. Ini bentuk tanggung jawab pemerintah daerah terhadap masa depan generasi muda Maluku Utara,” tegasnya.
Di sisi lain, saat berkunjung ke Asrama Baabullah 1, gubernur disambut hangat oleh para mahasiswa dan anggota Paguyuban Maluku Utara. Dalam kesempatan tersebut, para mahasiswa menyampaikan beberapa kebutuhan asrama, seperti pompa air dan sarana audio visual.
Gubernur merespons secara positif usulan tersebut. “Saya setuju. Kita akan siapkan,” jawabnya.
Kunjungan ini menegaskan komitmen Pemprov Maluku Utara dalam mendukung pendidikan generasi muda, termasuk memastikan bahwa aset-aset pendidikan seperti asrama mahasiswa dikelola dengan baik dan memenuhi standar kenyamanan dan keselamatan. (tan)
Tinggalkan Balasan