Tivanusantara – Sebuah longboat dengan penumpang sembilan orang dari Falabisahaya menuju Sanana, Kabupaten Kepulauan Sula, mengalami mati mesin dan bocor saat dalam perjalanan, Kamis (20/3). Kejadian tersebut diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate melalui Unit Siaga Sar Sanana dari Ali Umar Ternate selaku penumpang sekitar pukul 12.15 WIT.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan kejadian bermula saat longboat tengah berlayar dari Desa Falabisahaya menuju Sanana. Kemudian, dalam perjalanan dikarenakan cuaca ekstrem, longboat mengalami mati mesin dan air laut mulai masuk ke dalam longboat.
“Pada pukul 12.20 WIT, penumpang longboat menghubungi USS Sanana untuk meminta bantuan SAR. Setelah menerima laporan, Tim Siaga USS Sanana bergerak dari dermaga Sanana menuju ke LKP menggunakan RIB 01 untuk melakukan proses evakuasi korban. Adapun jarak dari Dermaga Sanana ke LKP 11.7 NM,” jelas Iwan.
Iwan menambahkan, pukul 13.00 WIT, Tim SAR Gabungan berhasil menemukan longboat di koordinat 01°56’51.66″S/125°54’28.13″E (1.53 NM, Radian 56.05° dari LKP) dan mengevakuasi seluruh korban dalam keadaan selamat menuju ke Dermaga Desa Bajo Sanana.
Kemudian, pukul 13.45 WIT, Tim SAR Gabungan beserta seluruh korban selamat tiba di Desa Bajo. Selanjutnya seluruh korban diserahkan kepada pihak keluarga. Dengan telah berhasil ditemukannya seluruh korban, maka operasi SAR selesai. Seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke satuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Data Korban Selamat:
1. Sahida Polejewa (54 tahun)
2. Yani Makdompis (45 tahun)
3. Rusna Marasabesi (57 tahun)
4. Lasabila Latimu (48 tahun)
5. Ali Uma Ternate (36 tahun)
6. Laode Fajar (33 tahun)
7. Dzikri Uma Ternate (5 tahun)
8. Buang Bacun (49 tahun)
9. Nyong Umasugi (36 tahun).
Tinggalkan Balasan