Tivanusantara – Ketua DPD Partai NasDem Kota Ternate, M Tauhid Soleman, berbeda haluan dalam pemilihan gubernur (Pilgub) Maluku Utara tahun 2024. Wali kota petahana itu diketahui mendukung paslon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Husain Alting Sjah dan Asrul Rasyid Ichsan. Sementara, NasDem sendiri mengusung paslon nomor urut 4, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe.

Belum diketahui pasti motivasi Tauhid berbeda sikap di Pilgub Malut tersebut. Namun yang jelas, langkah Tauhid menjadi atensi dan peringatan keras dari DPW NasDem Maluku Utara dan DPP.

Padahal, DPP NasDem sudah menginstruksikan dan mewajibkan semua DPD kabupaten/kota untuk bekerja maskimal memenangkan pasangan calon yang diusung NasDem pada kontestasi pilkada Malut 2024.

“Terkait dengan Ketua DPD Partai NasDem Ternate, beberapa waktu lalu saat penyusunan AKD di Jakarta, kita sudah mengingatkan untuk menjalankan keputusan partai. Sebab keputusan yang diambil telah melalui mekanisme yang sesuai dan ada di Partai NasDem, yaitu play to win dengan pendekatan ilmiah,” ujar Ketua DPW NasDem Malut, Jakfar Sadik, Senin (18/11).

Ia menegaskan, jika Ketua NasDem Ternate tidak menjalankan keputusan partai, tentu sangat disayangkan, karena momentumnya Maluku Utara adalah pasangan yang diusung NasDem yaitu Sherly-Sarbin.

“Jika bisa sejalan, tentu kemenangan di Kota Ternate akan jauh lebih baik untuk proses pembangunan Maluku Utara di masa depan,” tuturnya.

Karena itu, situasi yang tidak maksimal atas pilihan Tauhid yang tidak mendukung Sherly-Sarbin akan dibahas secara organisasi.

“Kita bahas secara organisasi untuk nantinya ada sikap partai secara resmi. Walau kita maklumi Ketua DPD juga lagi berjuang untuk dirinya,” pungkas Jakfar. (tan)