Tivanusantara – Pengurus Daerah Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Ternate mengecam keras pendukung paslon gubernur dan wakil gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda dan Sarbin Sehe, yang menyandingkan atau menyamakan Sherly dengan Istri Baginda Rasulullah SAW, Siti Khadijah.
Ketum PD KAMMI Ternate, Faisal Tulado, menilai penobatan Sherly sebagai Siti Khadijah oleh pendukungnya merupakan tindakan penistaan agama.
“Kami mengecam keras yang coba menobatkan Sherly Tjoanda seperti Siti Khadijah, istri Nabi Muhammad SAW. Sebab penobatan ini sangat tidak tepat apabila disamakan dengan istri baginda Nabi Muhammad SAW. Dan kami menilai ini sudah masuk pada penistaan agama,” ujarnya, Rabu (13/11).
Sebelumnya, sebuah akun Facebook bernama Bernato Liandro mengunggah foto Sherly dengan istri Sultan Ternate dan menuliskan caption “Sherly itu kan janda, janda itu suci. Jadi ibu-ibu semalam di amara bilang ibu sherly seperti hadija istri nabi. Hadija maluku utara.”
Unggahan itu memicu gelombang kemarahan umat Islam di Malut yang menilai unggahan tersebut melecehkan salah satu tokoh panutan umat. Apalagi Sherly sendiri merupakan non muslim.
Sejauh ini, pihak Sherly-Sarbin belum memberikan tanggapan publik terkait isu tersebut.
Kalangan ahlul bait, ulama dan aktivis Islam menilai bahwa penobatan itu sangatlah tidak tepat dan telah menjurus pada penistaan dan penodaan agama, terutama terhadap Siti Khadijah yang notabenenya adalah istri Nabi Muhammad SAW yang sangat dimuliakan sebagai ummul mukminin dan menjadi panutan bagi para wanita muslim di dunia. (tan)
Tinggalkan Balasan