Tivanusantara – Tidak sedikit warga mulai tersadarkan kalau Kabupaten Morotai mengalami keterpurukan dari berbagai sektor. Atas dasar kesadaran kolektif itu, mereka berkeinginan agar pemimpin ke depan harus yang benar-benar berpihak pada masyarakat, bukan kepada keluarga dan kelompoknya.

Animo masyarakat untuk bergabung ke pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Rusli Sibua-Rio Christian Pawane, tampak meningkat. Bahkan politisi dari partai politik lain pun ikut bergabung, dengan alasan hanya Rusli-Rio yang akan mampu membangkitkan kembali Morotai yang sudah jatuh terpuruk.

Fery Leasiwal, politisi PDI-P Maluku Utara adalah satu dari sekian banyak tokoh Morotai yang menyatakan sikap mendukung pasangan Rusli-Rio. Ia bergabung dengan alasan ingin ikut serta menyelamatkan Morotai dari segala bentuk ketimpangan, sekalipun PDI-P tidak mengusung Rusli-Rio.   “Alasannya karena Morotai harus diselamatkan karena selama ini Morotai yang kita banggakan tiba-tiba seperti nona manis yang ditinggalkan. Kemudian, selama ini yang memberikan atensi dan perhatian adalah timnya Rusli-Rio,” kata mantan anggota DPRD Provinsi Maluku Utara itu.

“Kalau dulu zamannya Pak Rusli, Morotai ini nona manis sehingga orang datang ke Morotai. Tetapi, saat ini orang meninggalkan Morotai untuk mencari hidup di luar. Makanya hal ini tidak bisa dibiarkan dan mari kita bergandeng tangan untuk menyelamatkan Morotai untuk Morotai yang lebih baik,” sambungnya.

Menurutnya, masyarakat Morotai harus bangga karena putra terbaik Morotai  kembali datang untuk menyelamatkan Morotai. “Ko Uci (Rusli Sibua) adalah putra terbaik yang telah meletakan dasar pembangunan yang baik, tinggal kita saat ini harus menopang dan kita harus berjuang,” ujarnya. Selain itu, Fery mengaku akan melakukan konsolidasi ke seluruh massa massa pendukungnya untuk sama-sama memenangkan paslon Rusli-Rio di pilkada 2024.

“Hari ini saya menyatakan saya bergabung dengan tim Rusli-Rio untuk membangun Morotai. Saya akan berjuang memenangkan Rusli-Rio sampai titik darah penghabisan,” pungkasnya. (ula/rii)