Tivanusantara – Situasi di Pemkab Pulau Morotai sementara ini tidak baik-baik saja. Buruknya tata kelola birokrasi menjadi penyebab roda pemerintahan tak jalan maksimal. Lihat saja, lantaran muak dengan situasi rumit tersebut, Aparatur Sipil Negara (ASN) menggelar aksi di kantor Bupati. Dalam aksi itu, ASN bahkan menyebut Pj Bupati Burnarwan pembohong.
Para ASN mengaku kesal terhadap Pj Bupati lantaran tidak ingin bertemu dengan mereka, padahal sudah berulangkali melayangkan surat untuk membahas nasib ASN yang dimutasi tanpa prosedur di masa kepemimpinan bupati Beny Laos.
Sejumlah ASN yang dimutasi dan dinonjob tanpa prosedur itu telah berkoordinasi dengan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan telah diterima. Pihak KASN pun memutuskan sejumlah ASN Morotai yang dimutasi itu segera dikembalikan ke hak-hak sebelumnya.
“Ngoni jilat Benny Laos terus. Kalau baku dapa dengan Benny Laos bilang begini, nanti kalau di muka Benny Laos, ngoni Abunawas. Semua foya saja. Torang sudah cukup bersabar selama lima tahun ini. Torang punya keputusan semuanya ada,” kata salah satu ASN, Mustafa Lasidji.
Sejumlah ASN yang meluapkan kekesalan itu sempat mengejar Pj Bupati saat hendak keluar dari ruangannya. Namun, Pj Bupati sudah bergegas pergi. Belasan ASN itu pun menuju ke ruangan Sekda untuk memintai keterangan pejabat dimaksud.
“Ini Penjabat Bupati juga Abunawas lagi. Bilang baku dapa. Mari torang baku dapa, panggil semua, apa susahnya. Panggil sekda panggil asisten, panggil BKD, supaya torang duduk sama-sama, biar torang lihat dan selesaikan. Ngoni pi putar sana sini saja,” kesalnya. (ula/kep)
Tinggalkan Balasan