SOFIFI – Penjabat Gubernur Maluku Utara (Malut), Samsuddin A Kadir berkunjung ke lokasi pengungsian korban terdampak erupsi Gunung Ibu, Halmahera Barat, Senin (20/5). Kedatangan Pj Gubernur itu ikut didampingi bersama dengan Danrem 152/Babullah Brigjen TNI Elkines Villando, Bupati Halbar James Uang serta didampingi Ketua Posko Dandim 1501/Ternate Kolonel Arm Adietya Yuni Nutono, dan Kepala BPBD Malut Fehby Alting.

Ada tiga lokasi pengungsian yang dikunjungi Pj Gubernur yaitu, Desa Gam Ici, Desa Tongutesungi, dan Desa Tongute Ternate Asal Kecamatan Ibu. Tercatat sebanyak 13 desa terdampak erupsi gunung Ibu, dengan jumlah pengungsi 1.554 jiwa.

Di samping itu, Pj Gubernur mengecek langsung dapur umum, pos kesehatan, dan tempat tidur para pengungsi.  Pj Gubernur juga menyempatkan waktu berdialog dengan sejumlah warga dan membagikan susu untuk anak-anak. Bahkan warga menyampaikan masukan kepada pemerintah daerah agar memperhatikan masyarakat yang mengungsi saat ini. “Pak Gubernur di pengungsian ini ada yang stunting sebanyak 7 orang, jadi mohon diperhatikan,” ucap salah satu warga.

Mendengar hal itu, Samsuddin langsung merespons. Ia memastikan pemerintah daerah tetap memantau kondisi masyarakat di pengungsian, termasuk salah satunya  stunting. “Stunting tetap menjadi perhatian, tidak ada bencana pun harus dibantu apalagi saat terkena musibah,”ujarnya

Sebelumnya, Pemprov Malut melalui BPBD telah menyerahkan bantuan berupa masker, sabun, matras, selimut, paket perlengkapan keluarga, paket kebersihan keluarga, dan makanan siap saji.

Kemudian, bantuan tersebut kini diserahkan secara simbolis oleh Pj Gubernur adalah 100 dus mie, 250 kilogram beras, 15 dus susu kotak, 15 dus air mineral, 3 dus biskuit, dan 3 dus popok bayi. (ano/ask)