TERNATE, TN – Sultan Tidore Husain Sjah dan Wali Kota Tidore Capt Ali Ibrahim menguat di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai calon Gubernur Maluku Utara. Bahkan dalam rapat pengurus DPD PDIP Maluku Utara hanya membahas dua figur tersebut. PDIP kabarnya hanya tertarik dengan Husain Sjah dan Ali Ibrahim, ketimbang figur lain seperti Taufik Madjid, Muhammad Kasuba dan Benny Laos.
“Nama yang kami bahas di internal itu Sultan Tidore dan Capt Ali Ibrahim. Untuk sementara dua nama itu yang kami godok. Sebenarnya ada nama saya juga, tapi saya tetap memilih sebagai Wali Kota Tidore. Kami juga sudah bahas sejumlah nama kader yang akan kami dorong sebagai calon wakil kepala daerah,” jelas Ketua DPD PDIP Maluku Utara, Muhammad Sinen pada Nuansa Media Grup (NMG).
Sementara ini, PDIP membuka penjaringan bakal calon kepala daerah di 10 kabupaten/kota. Muhammad Sinen mengatakan, untuk penjaringan di Kota Tidore dibuka secara tertutup, alasan pendaftaran dibuka secara tertutup berdasarkan aturan partai PDIP Nomor 24 Tahun 2017 tentang penjaringan dan penyaringan calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang telah dijabarkan dalam partai.
“Karena aturan partai itu sudah dijelaskan. Jadi daerah-daerah yang menang pemilihan legislatif di atas 20 persen, itu pelaksanaan pembukaan pendaftaran buka tertutup. Jadi buka tapi secara tertutup,” ujarnya.
Selain Kota Tidore, kata dia, presentasi kemenangan pileg di beberapa daerah juga di bawah 20 persen. Karena itu, pembukaan pendaftaran calon kepala daerah berlaku secara umum, kecuali Tidore. Wakil Wali Kota Tidore itu menambahkan, terkait mekanisme atau penentuan bakal calon kepala daerah itu ada di tangan DPP, akan tetapi daerah turut mengusulkan nama-nama bakal calon dari PDIP di daerah. (udi/tan)
Tinggalkan Balasan