Tivanusantara – Kepala Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah (BP2RD) Kota Ternate, Mochtar Hasim, bergerak cepat menginventarisir tunggakan pajak, terutama pajak hiburan, resto dan jenis pajak lainnya. BP2RD mulai memperbaharui data wajib pajak serta merampungkan data potensi wajib pajak di Kota Ternate.

Mochtar menyampaikan, setelah menerima amanah untuk memimpin OPD pengelola pendapatan, pihaknya langsung menginventarisir piutang wajib pajak, memperbaharui data dan merampungkan data potensi pajak.

“Setelah menginventarisir, saya kemudian membangun komunikasi dengan sejumlah wajib pajak yang masih menunggak dan alhamdulillah hampir semua wajib pajak memberi sinyal positif untuk menyelesaikan piutang,” ujarnya, Selasa (28/10).

Ia kemudian merinci data wajib pajak yang sudah menyatakan kesedian untuk menyelesaikan tunggakan pajak, yakni Bakmi Naga, CFC, Golden Bakery, Exelcio, Hypermart, Papa Ronz dan beberapa hotel dan resto, bahkan hotel Daffam sudah menyetor ke kas daerah sebesar Rp1,5 miliar.

Mantan Kadishub Kota Ternate itu juga mengatakan, setelah membangun komunikasi dengan sejumlah wajib pajak, ada beberapa pihak yang langsung membayar tunggakan pajak.

Ia mengaku, hampir semua wajib pajak telah menyatakan kesedian untuk menyelesaikan tunggakan pajak baik restoran, hotel maupun jenis pajak hiburan lainnya.

“Alhamdulillah tunggakan pajak Daffam sudah dibayar Rp1,5 miliar lebih, kemudian Hypermart dan beberapa lainya akan membayar secara bertahap. Ini akan menjadi fokus kita hingga akhir tahun nanti,” tukasnya.

Mochtar juga menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada seluruh wajib pajak yang telah berkomitmen untuk bersama-sama membangun Kota Ternate dengan cara taat membayar pajak.

“Semua telah berkomitmen untuk mendukung program pemerintah dengan membayar pajak. Dengan waktu tersisa, kami berfokus pada piutang dan memperbaharui data wajib pajak,” pungkasnya. (udi/tan)