Tivanusantara – Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Kota Ternate, Fhandy Mahmud, menggagas proyek perubahan (proper) strategi akselerasi cegah dan deteksi dini gangguan ketenteraman dan ketertiban umum (CEKATAN) wilayah Kota Ternate.
Inovasi ini merupakan salah satu syarat dalam mengikuti Pelatihan Kepempimpinan Nasional (PKN) Tingkat II Angkatan XXVII BPSDM Jawa Barat. Kegiatan ini sekaligus pembentukan tim eksternal dan Focus Group Discussion (FGD) implementasi proyek perubahan peraturan wali kota bertempat di aula Kantor Wali Kota Ternate, Rabu (15/10).
Sekretaris Daerah Kota Ternate, Rizal Marsaoly, mengatakan FGD ini bagian dari tahapan untuk menyelesaikan seminar akhir.
“Proyek CEKATAN ini dalam upaya untuk mendeteksi masalah ketertiban umum yang ada di kelurahan, karena respons di lapangan juga kadang lambat, sehingga saya melihat ini salah satu inovasi yang menarik” ucap Rizal.
Menurutnya, masyarakat menginginkan akses informasi seperti ini, misalnya kedapatan orang menjual miras serta perbuatan lain yang mengganggu kamtibmas.
“Untuk itu, poyek perubahan seorang reformer diharapkan ke depannya menjadi yurisprudensi atau dasar untuk dipakai sebagai program unggulan di Satpol PP. Sehingga hari ini diperkuat dengan perwali-nya,” tutur Rizal.
“Intinya adalah bagaimana kemampuan Kasatpol PP sebagai reformer bisa mengimplementasikan ruang lingkup, terutama strategi menyediakan aplikasi. Dan setiap kebijakan butuh akselerasi masyarakat untuk terlibat langsung dalam program pemerintah,” sambungnya .
Sementara itu, Reformer Fhandy Mahmud mengatakan, dalam FGD melahirkan pembahasan tentang perwali yang akan dibuat. Setelah ini, tim perumus bakal memberikan masukan dan harmonisasi sehingga selanjutnya dilakukan sosialisasi.
“Sosialisasi dilaksanakan selama tiga kali untuk menyasar masyarakat, stakeholder, Babinsa dan Bhabinkamtibmas, setelah itu baru perwali bisa digunakan untuk wilayah Ternate,” jelas Fhandy .
Sembari menambahkan, FGD ini dihadiri akademisi hingga Kemenkumham dengan tujuan menyusun draf perwali yang dibahas. Dan inti dari PKN yakni harus ada inovasi, salah satunya menggagas perwali. (udi/tan)
Tinggalkan Balasan