Tivanusantara – Calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Provinsi Maluku Utara, Rio Christian Pawane, mendapat dukungan enam Badan Pengurus Cabang (BPC) HIPMI.

Enam BPC itu yakni BPC Kota Ternate, Kepulauan Sula, Morotai, Halmahera Utara, Taliabu dan Halmahera Tengah. Dari 10 BPC, Rio hanya minus BPC Tidore Kepulauan, Halmahera Selatan, Halmahera Timur dan Halmahera Barat.

Itu artinya, Rio masih unggul jauh dari kontestan lainnya. Bahkan sudah dipastikan Wakil Bupati Pulau Morotai ini  menahkodai Badan Pengurus Daerah (BPD) HIPMI Maluku Utara periode 2025-2028.

Fitrah Akbar, Ketua Tim Pemenang Rio Pawane dalam konferensi persnya menyampaikan, penguatan konsolidasi internal yang sudah terbentuk ini maka langkah selanjutnya menyiapkan materi kampanye dan kuliah umum di sisa waktu yang ada. Karena sebagaimana diketahui bahwa asistensi wajib satu yang dilakukan BPBD HIPMI Maluku Utara telah selesai, sehingga paling lambat Senin atau Selasa pengambilan nomor urut calon ketua umum.

Sementara Caketum Rio Pawane menyampaikan, jika ia terpilih sebagai Ketua Umum HIPMI Maluku Utara, maka langkah pertama yang dilakukan yaitu menguatkan kolaborasi pengusahan muda.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi Maluku Utara tertinggi di Indonesia. Sayangnya, yang terjadi saat ini masih banyak pengusaha yang hanya bisa menjadi penonton.

“Ini yang menjadi semangatnya saya untuk menjembatani setiap pengusaha untuk ikut berperan. Sehingga kita tidak lagi menjadi penonton, tapi menjadi pelopor. Karena di Maluku Utara ini pertumbuhan ekonominya tertinggi di Indonesia,” katanya.

Selain itu, ia akan memberikan ruang atau  kesempatan bagi seluruh pengusaha, tanpa memandang dia pengusaha kecil, sedang maupun besar. Di tubuh HIPMI, kata dia, semua diharuskan belajar belajar bersama dan memberi dorongan satu sama lain.

“Pengusaha yang masih kecil, belajar pada yang sudah besar. Semoga yang sudah besar akan kita bangun komunikasi agar tidak pelit ilmu, kita saling membantu agar yang masih kecil-kecil bisa berkembang menjadi besar,” pungkasnya. (nox/ask)