Tivanusantara – Kehadiran PT Position di kabupaten Halmahera Timur, Maluku Utara, memberikan dampak signifikan di sektor pendidikan. Melalui program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM), PT Position memberikan bantuan fisik dan non fisik untuk kemajuan pendidikan di Haltim sepanjang 2024-2025.
Pada tahun 2024, PT Position membangun 1 unit ruang belajar SD Negeri Wailukum, kecamatan Kota Maba. Pembangunan infrastruktur ini demi menunjang proses belajar mengajar siswa mengingat adanya keterbatasan ruang belajar di SDN Wailukum, khususnya saat pelajaran agama.
Desa Wailukum merupakan desa yang dihuni masyarakat beragama Kristen dan Islam. Pada jam pelajaran agama berlangsung, siswa perlu dipisahkan untuk belajar berdasarkan agamanya masing-masing.
Keterbatasan ruang belajar membuat siswa seringkali belajar di luar ruangan seperti di bawah pohon dan koridor sekolah. Oleh karena itu, PT Position memberikan dukungan berupa satu unit bangunan ruang belajar untuk memenuhi kebutuhan tersebut. Ruang belajar itu kini dapat dimanfaatkan oleh 167 siswa SDN Wailukum.
Program Pengenalan Bahasa Inggris
Dukungan non fisik juga diberikan perusahaan melalui program pengenalan Bahasa Inggris. Pembelajaran Bahasa Inggris bukanlah hal baru di dunia pendidikan, terlebih dengan tercantumnya pembelajaran Bahasa Inggris pada kurikulum Merdeka yang dijadikan acuan proses belajar mengajar formal di sekolah. Namun, di wilayah-wilayah terpencil, khususnya wilayah timur Indonesia, masih terdapat berbagai tantangan yang dialami penyelenggara pendidikan untuk mengaplikasikan seluruh program/pembelajaran yang tertuang dalam kurikulum Merdeka.
Kondisi ini menggugah PT Position turut berpartisipasi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran dan generasi terdidik.
“Harapan ini tidak muluk-muluk. Tujuan kami ialah mengejar ketertinggalan untuk menjadi setara dengan anak didik di tempat lain, terutama yang berada di kota dan di pulau Jawa. Caranya adalah dengan mengenalkan Bahasa Inggris, karena bahasa merupakan jendela komunikasi yang esensial dalam kehidupan manusia,” demikian keterangan tertulis manajemen perusahaan.
Secara teknis, PT Position memberikan pembelajaran Bahasa Inggris secara formal di sekolah-sekolah. Proses pengajaran dilakukan oleh tenaga pendidik yang merupakan pemuda-pemudi asli Halmahera Timur yang memiliki kompetensi dan kapasitas mumpuni.
“Hal ini bukan tanpa alasan, kami ingin agar pemberdayaan yang kami lakukan dapat berdampak untuk berbagai pihak, tidak hanya secara ekonomi namun juga dalam peningkatan kapasitas khususnya pada masyarakat lokal,” ujarnya.
Enam pemuda-pemudi berlatar belakangan Pendidikan Sastra Inggris dan Bahasa Inggris pun digandeng untuk mengajari para siswa. Sementara enam kepala sekolah masing-masing sekolah berperan sebagai evaluator program dan evaluator bagi tenaga pengajar.
Program ini menyasar 283 siswa yang berasal dari SD Inpres Maba, SDN 2 Maba, SDN Wailukum dan SD Inpres Tewil pada tahun ajaran 2024/2025. Pada tahun ajaran 2025/2026, Comdev PT Position memperluas program ini melalui penambahan lokus di dua sekolah yaitu SDN Maba dan SDN Inpres Mabapura, sehingga penerima manfaat bertambah sekitar 447 siswa.
Dengan adanya penambahan lokus maka seluruh SD negeri di kecamatan Kota Maba menjadi penerima manfaat program ini.
Hasil program pengenalan Bahasa Inggris ini pun mulai terlihat. Sejumlah siswa penerima manfaat membuktikan kemampuannya berbahasa Inggris dengan mengikuti lomba dan tampil di berbagai kesempatan.
Mereka di antaranya adalah Yasmin Almira (SD Inpres Maba), mempersembahkan puisi berbahasa Inggris dalam Upacara Peringatan Hari Guru dan HUT PGRI, juara 1 Lomba pidato (bermuatan Bahasa Inggris) dan juara 2 lomba puisi (bermuatan Bahasa Inggris). Indriani (SD Inpres Maba), juara 1 lomba MC (bermuatan Bahasa Inggris). Sunan (SDN Wailukum), juara 1 lomba puisi (bermuatan Bahasa Inggris).
Gabriel George Sibatuara (SD Inpres Tewil), peserta lomba menyanyi Solo dalam Bahasa Inggris. Jien Lois Wagwagas (SD Inpres Tewil), peserta lomba menyanyi solo dalam Bahasa Inggris. Kristal Maatoke (SD Inpres Tewil), peserta lomba menyanyi solo dalam Bahasa Inggris. Since Batawi (SD Inpres Tewil), peserta lomba menyanyi solo dalam Bahasa Inggris.
Yuliana Maatoke (SD Inpres Tewil), peserta lomba menyanyi solo dalam Bahasa Inggris. Brian Xavier Maatoke (SD Inpres Tewil), peserta lomba menyanyi solo dalam Bahasa Inggris. Martina Rumamuri (SD Inpres Tewil), peserta lomba menyanyi solo dalam Bahasa Inggris.
Ke depan, PT Position juga menargetkan melibatkan para siswa penerima manfaat dalam berbagai even untuk meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri mereka dalam berbahasa Inggris. Selain itu, meningkatkan minat belajar siswa melalui berbagai inovasi metode pembelajaran, meningkatkan kapasitas tenaga pengajar melalui ToT (Training of trainers), serta membangun sarana belajar yang dapat digunakan untuk belajar bersama.
Tinggalkan Balasan