Tivanusantara – Wakil Wali Kota Ternate, Nasri Abubakar, resmi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Ternate tahun 2025. Acara ini berlangsung di aula kantor wali kota, Kamis (7/8).
Pembukaan pemusatan diklat yang dirangkaikan dengan pelantikan Duta Pancasila Paskibraka Indonesia (DPPI) Kota Ternate masa bakti 2025-2029 itu dihadiri unsur Forkopimda, Kepala Badan Kesbangpol Nuryadin Rahman, sejumlah pimpinan OPD, para instruktur dan pelatih Paskibraka, serta seluruh calon Paskibraka Kota Ternate tahun 2025.
Pemusatan diklat calon Paskibraka Kota Ternate diikuti oleh 65 siswa terpilih yang terdiri dari 33 putra dan 32 putri dari SMA/SMK/MA di Kota Ternate dan perwakilan dari tiga Kecamatan terluar (Batang Dua, Hiri dan Moti).
Dalam sambutannya, Nasri menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang tinggi kepada 65 peserta diklat yang terpilih menjadi anggota Paskibraka Kota Ternate tahun 2025. Menurutnya, ini merupakan kehormatan dan kebanggan bagi peserta diklat, pihak sekolah serta orang tua.
“Terpilihnya kalian dari sekian banyak rekan-rekan yang ingin menjadi anggota Paskibraka menunjukan bahwa kalian sebagai anggota Paskibraka yang bersungguh-sungguh,” ucap Nasri.
Ia menegaskan, proses diklat bukan hanya melatih fisik, tetapi juga membentuk karakter, semangat juang, dan jiwa kepemimpinan. Di sinilah nilai-nilai pancasila, nasionalisme, cinta tanah air dan kebhinekaan ditanamkan secara nyata dalam setiap gerak dan langkah peserta.
Orang nomor dua di jajaran Pemkot Ternate itu menambahkan, Kota Ternate tahun ini mengirim lima putra putri terbaik sebagai anggota Paskibraka di tingkat Provinsi Maluku Utara.
“Ini merupakan prestasi yang luar biasa. Untuk itu, saya meminta seluruh peserta diklat untuk berlatih dengan sungguh-sungguh, tekun dan serius. Kemudian patuhi dan ikuti semua pesan dan instruksi pelatih. Jaga kedisiplinan, perhatikan kesehatan dan tetap jaga kekompakan sebagai teamwork,” imbuh Nasri.
Di sisi lain, Nasri menambahkan, pelantikan DPPI Kota Ternate masa bakti 2025-2029 bukan hanya simbolik, tetapi pengukuhan ini merupakan tanggung jawab moral dan intelektual untuk menjadi agen perubahan, penjaga nilai-nilai kebangsaan serta penyampai semangat persatuan dan kesatuan di tengah masyarakat.
“Menjadi duta pancasila bukan sekadar gelar seremoni, tetapi ini adalah tugas mulia untuk menjaga, menghidupkan dan menyebarkan semangat pancasila di tengah kehidupan masyarakat,” ujar Nasri.
“Saya berpesan jadilah teladan dalam sikap dan perilaku, tunjukan bahwa pemuda Ternate adalah pemuda berintegritas, jujur, disiplin dan penuh semangat persatuan,” sambungnya.
Nasri juga mengajak seluruh peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan penuh tanggung jawab.
“Kepada para pelatih, pembina serta seluruh panitia, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan kerja keras dalam mempersiapkan generasi muda terbaik Kota Ternate,” tuturnya.
Pemusatan diklat akan berlangsung selama 10 hari, mulai 8 hingga 18 Agustus 2025, bertempat di Hotel Bouleverd dan Lapangan Ngara Lamo Ternate. Diklat bertujuan untuk mempersiapkan calon Paskibraka secara fisik dan mental, agar mampu menjalankan tugas negara, yakni pengibaran dan penurunan bendera merah putih pada upacara peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia di Kota Ternate.
Selama mengikuti diklat, para peserta akan dibekali dengan pembelajaran aktif, pelatihan, dan pengasuhan. Semua ini merupakan bagian dari proses pembentukan karakter, sikap, keterampilan, serta wawasan kebangsaan. (udi/tan)
Tinggalkan Balasan