Tivanusantara – Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos, menghadiri kegiatan yang digelar Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional XI di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (18/7). Kehadiran Sherly merupakan bagian dari undangan resmi untuk mengikuti rangkaian acara kunjungan kerja Kepala BKN. Sherly tiba di Bandara Internasional Sam Ratulangi pada Jumat siang, sebelum menuju lokasi kegiatan di Swiss-Belhotel Maleosan Manado.

Ia dijadwalkan menghadiri Seminar Nasional Manajemen Talenta yang menjadi agenda utama kunjungan tersebut. Seminar ini turut dirangkaikan dengan penandatanganan komitmen Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) terhadap pengembangan manajemen talenta di lingkungan pemerintahan daerah.

Acara ini dihadiri oleh sejumlah kepala daerah, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota dari wilayah kerja Kantor Regional XI BKN, yang meliputi Maluku Utara, Sulawesi Utara, dan Gorontalo. Kehadiran Sherly Laos menjadi bagian dari upaya memperkuat reformasi birokrasi, khususnya dalam pengelolaan talenta aparatur sipil negara di daerah.

Kepala BKN, Zuldan Arif Fakrulloh, menyampaikan ASN merupakan jantung dari birokrasi, dan kepala daerah adalah komandannya. Dan tugas BKN adalah memastikan manajemen ASN berbasis meritokrasi berjalan optimal.

“Jika keduanya bersatu, maka selesai sudah persoalan negara, saat ini terdapat lebih dari 5,2 juta ASN yang terdiri dari 70% PNS dan 30% PPPK. Mayoritas atau 77% ASN bekerja di instansi daerah,” jelasnya.

Zuldan juga menantang seluruh kepala daerah, untuk mulai menerapkan manajemen talenta ASN pada bulan September mendatang.

“Kami meminta Kepala BKPSDM di tiap daerah untuk membantu kepala daerah dalam perencanaan dan penganggaran. Sebab, promosi, mutasi, atau demosi ASN ditentukan oleh kinerja masing-masing individu,” tandasnya.

Acara ini diakhiri dengan penandatanganan komitmen bersama oleh seluruh kepala daerah yang hadir, sebagai wujud keseriusan pemerintah daerah dalam mendukung akselerasi penerapan manajemen talenta ASN di Indonesia. (tan)