Tivanusantara – Badan Pengurus Daerah (BPD) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Maluku Utara akan menggelar musyawarah daerah (musda) pada Juni 2025. Hal ini ditegaskan Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) BPD HIPMI Malut, Mohdar Bailussy, saat menghadiri Musda BPC HIPMI Halmahera Barat ke-III, Minggu (25/5).
Menurutnya, sebelum Musda HIPMI Maluku Utara dihelat, pihaknya tengah merampungkan musyawarah cabang (muscab) di 10 kabupaten/kota se-Maluku Utara.
“Setelah pelaksanaan muscab di Ternate, Tidore, Halmahera Selatan dan Halmahera Barat, kita lanjutkan di Halmahera Timur, Pulau Morotai, Halmahera Utara, Halmahera Tengah, Kepulauan Sula, dan Taliabu. Target kami, semua muscab harus rampung sebelum pelaksanaan Musda DPD HIPMI Malut di bulan Juni,” jelas Mohdar kepada wartawan.
Mohdar menekankan pentingnya regenerasi kepemimpinan dalam tubuh HIPMI sebagai bagian dari dinamika organisasi yang sehat. Ia juga berharap HIPMI semakin eksis dan mampu berkontribusi nyata bagi kemajuan UMKM dan perekonomian daerah.
“Kami berusaha mandiri. Sejauh ini HIPMI tidak mendapatkan dana hibah dari pemerintah. Pembiayaan organisasi bersumber dari internal anggota dan kerja sama sponsorship. Namun, kami tetap berharap bisa berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan organisasi usaha lainnya seperti KADIN,” imbuhnya.
Ia juga menyoroti pentingnya peningkatan jumlah pengusaha di daerah, yang idealnya mencapai 10 hingga 15 persen dari populasi. Oleh karena itu, setiap anggota HIPMI diharapkan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai identitas resmi dalam berorganisasi.
“Harapan kami, Ketua HIPMI yang terpilih nanti membawa semangat baru, siap bersinergi dengan pemerintah dan organisasi usaha lainnya, serta terus mendorong semangat kewirausahaan yang berkelanjutan,” tandas Mohdar. (adi/tan)
Tinggalkan Balasan