Tivanusantara – Kecelakaan kerja di perusahaan tambang yang beroperasi di Maluku Utara kembali terjadi pada Jumat (9/5) sekira pukul 10.09. Sebuah alat berat jenis mobil DT milik PT ATA, salah satu subkontraktor PT Sembiki Tambang Sentosa (STS) dikabarkan alami kecelakaan. Akibatnya, seorang warga bernama Risman Yusuf, driver dari alat berat itu dikabarkan meninggal dunia. Risman adalah warga Desa Wayamli, Kecamatan Maba Tengah, Kabupaten Halmahera Timur, Provinsi Maluku Utara.
Kecelakaan tragis itu sempat terekam melalui video amatir dan tersebar di beberapa grup WhatsApp. Bagian depan alat berat itu tampak rusak berat. Kapolres Halmahera Timur, AKBP Hidayatullah mengaku bahwa benar terjadinya kecelakaan tersebut. Penyebab dari kecelakaan ini masih diselidiki Polres Halmahera Timur. Hingga berita ini ditayangkan, penyidik Polres masih berada di tempat kejadian perkara.
Sekadar diketahui, PT STS adalah salah satu perusahaan tambang yang beroperasi di Halmahera Timur. Perusahaan ini sempat menghebohkan publik Maluku Utara karena diduga menyerobot lahan milik warga tanpa ganti rugi. Sempat terjadi aksi besar-besaran di lokasi tambang hingga sejumlah warga ditembaki gas air mata oleh aparat kepolisian. Sejauh ini belum ada titik terang apakah akan dilakukan ganti rugi atau tidak atas dugaan penyerobotan lahan itu, meskipun sudah dimediasi Pemprov Maluku Utara. (xel)
Tinggalkan Balasan