Tivanusantara – Empat orang hilang akibat tenggelamnya kapal LCT SJP 168 A beberapa waktu lalu di perairan Batang Dua, Kota Ternate, Maluku Utara, terus dicari oleh petugas. Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate kembali melanjutkan pencarian empat korban tersebut. Empat korban hilang tersebut yakni Muh Mufly, Baharuddin Zamani, Zuber, dan M Sapri Pammu.
Kepala Basarnas Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan sesuai koordinasi dan permintaan dari pihak perusahaan kapal serta keluarga korban yang meyakini korban terjebak di dalam kapal. Karena itu, operasi SAR dibuka kembali dan melanjutkan pencarian korban di perairan Desa Bokimiake, Halmahera Selatan.
“Operasi sedianya sudah kembali dilanjutkan pada hari Jumat kemarin dengan memberangkatkan Tim Rescue Kansar Ternate menuju Desa Bokimiake, namun karena kondisi cuaca yang tidak memungkinkan, sehingga tim baru diberangkatkan pada Minggu 23 Maret menggunakan kapal laut dan tiba pada Senin dinihari,” jelas Iwan, Senin (24/3).
Setelah tim tiba di Desa Bokimiake, kemudian melakukan koordinasi dengan pemerintah setempat. Selanjutnya tim SAR melakukan pencarian pada Senin pagi pukul 07.00 WIT.
“Pencarian dilakukan dengan cara penyelaman di dalam badan kapal LCT. Namun hingga sore hari pencarian korban belum membuahkan hasil karena terkendala kondisi cuaca di lapangan, di mana arus dan angin kencang serta jarak pandang yang terbatas di bawah laut,” terang Iwan.
Selain melakukan penyelaman, kata dia, tim juga melakukan penyisiran di permukaan air di sepanjang pesisir pantai Desa Bokimiake dengan menggunakan perahu karet dan longboat masyarakat. Operasi SAR akan kembali dilanjutkan pada Selasa besok.
Unsur yang terlibat di antaranya Kantor SAR Ternate, Polairud Polda Malut, DENBEKANG XV/2.A TERNATE, Lanal Ternate, KSOP Bitung, KSOP Ternate, Kantor Kesehatan Pelabuhan Ternate, Polsek Kayoa, Pemerintah Desa Bokimiake, Owner Kapal, Agen Kapal, ORARI, RAPI, keluarga korban, dan nelayan Desa Bokimiake.
Sebelumnya, Kapal LCT SJP 168 A yang membawa delapan penumpang dilaporkan tenggelam di perairan Batang Dua, Kota Ternate. Informasi kecelakaan kapal itu diterima Kantor Pencarian dan Pertolongan Ternate, Senin (17/3). Dalam insiden itu, empat orang hilang dan masih dalam pencarian.
Kepala Kantor SAR Ternate, Iwan Ramdani, menjelaskan pada 3 Maret 2025 pukul 13.00 WIT, LCT SJP 168 A berlayar dari Buli tujuan Bitung. Namun, pada 14 Maret 2025 pukul 13.52 WIT, kapal mengalami kecelakaan dan terbalik di perairan Mayau, Batang Dua.
Kemudian, pada 14 Maret 2025 pukul 15.32 WIT, kapal ikan tuna KM Mirza menemukan empat orang korban dalam keadaan selamat pada koordinat 0°32’0.00″N/126°20’60.00″E. Selanjutnya korban dievakuasi menuju Pulau Tifure, Batang Dua. Sedangkan empat orang korban lainnya belum ditemukan.
“Selanjutnya, kapten KM Mirza melaporkan kejadian tersebut ke KSOP Ternate dan meneruskan laporan kejadian kepada Basarnas Ternate untuk meminta perbantuan SAR,” jelas Iwan.
Setelah menerima laporan, tim siaga Kansar Ternate melakukan koordinasi dengan KSOP Ternate, KSOP Bitung, Lanal Ternate dan Polairud Polda Maluku Utara terkait informasi adanya musibah tersebut, dan rencana pergerakan menuju untuk melakukan operasi SAR.
“Adapun empat orang korban selamat yang telah dievakuasi oleh kapal ikan KM Mirza telah dibawa ke Ternate menggunakan KM Kie Raha III dan diserahkan ke agen kapal untuk proses lebih lanjut,” ujar Iwan.
Kemudian pada operasi SAR hari keempat, Tim SAR Gabungan telah melakukan pencarian di perairan Batang Dua dengan menggunakan kapal patroli Kie Bessi milik Polairud Polda Maluku Utara dan telah memapelkan pada kapal-mapal yang melintas di LKP kejadian agar segera melaporkan ke pihak Basarnas apabila menemukan empat korban yang masih dalam pencarian.
“Hingga siang hari ini, Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian di perairan Pulau Batang Dua dan perairan Bitung, Sulawesi Utara, dengan menggunakan kapal KSOP Bitung,” ujar Iwan.
Korban selamat:
- Philips J M Nasarany (nakhoda)
- Rahmat (masinis II)
- Hamdani (juru mudi)
- Irwandi (juru mudi)
Korban dalam pencarian:
- Muh Mufly (mualim I)
- Bahruddin Djamani (KKM)
- Zuber (juru minyak)
- M Sapri Pammu (juru masak).
(fan)
Tinggalkan Balasan