Tivanusantara – Hujan deras yang terjadi di Maluku Utara mengakibatkan banjir di sejumlah titik, termasuk di Kabupaten Halmahera Selatan. Di Halmahera Selatan, banjir bukan hanya terjadi dataran pulau Bacan, tapi juga di pulau Gane, Kayoa Barat dan Mandioli. Merespons kegelisahan masyarakat, Sabtu (22/3), Wakil Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, Helmi Umar Muchsin meninjau titik-titik yang terjadi banjir, seperti di Desa Amasing Kota Utara, Amasing Kota Barat dan Amasing Kali.

Ia melihat langsung situasi saat terjadinya banjir dan memantau serta berdialog dengan warga terdampak banjir di tempat pengungsian. “Kami akan upayakan semaksimal mungkin agar penanganan banjir dapat terlaksana dengan baik. Kami sudah berkoordinasi dengan teman-teman di BPBD, agar intens dan tetap siaga,” katanya pada Nuansa Media Grup.

Ia menjamin bahwa warga yang sudah berada di tempat pengungsian akan mendapat pelayanan yang baik. Perlengkapan, makanan, kesehatan dan fasilitas lainnya akan dipenuhi pemerintah. Helmi juga akan berkoordinasi dengan kepala sekolah SMP 1 Halmahera Selatan dan SD Negeri 12 agar listriknya tidak dipadamkan selama digunakan sebagai lokasi pengungsian.

“Tenaga Kesehatan atau perawat juga akan terus memantau situasi di lokasi pengungsian. Warga di lokasi pengungsian harus didatangi terus. Karena secara psikologis, mereka pasti terganggu. Sampai saat ini kami terus berkoordinasi dengan tenaga kesehatan. Saya juga akan berkoordinasi dengan Bupati untuk menentukan langkah selanjutnya,” tuturnya. (rul/tan)