Tivanusantara – Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis minyak tanah di Kabupaten Pulau Morotai, terbilang menghebohkan publik. Diduga kuat ada pihak tertentu yang sengaja main sehingga terjadi kelangkaan tersebut. Lantaran masyarakat begitu kesulitan mendapatkan minyak tanah, Pemkab Morotai terpaksa ambil sikap.

Inspektorat Kabupaten Pulau Morotai akhirnya melakukan pemeriksaan terhadap sejumlah sub agen minyak tanah. “Iya tadi kami lakukan pemeriksaan terkait retribusi BBM jenis minyak tanah kepada sub agen,” ujar Plt Irbansus Inspektorat Morotai, Mardiyani, Kamis (20/3).

Ia mengaku, pihaknya telah melakukan pemanggilan terhadap sembilan sub agen, namun hanya lima sub agen yang menghadiri panggilan itu. “Dari sembilan sub agen minyak tanah yang kita panggil ini hanya beberapa orang saja yang datang. Jadi yang datang tadi baru lima orang sub agen. Meski demikian, kami masih menggali informasi di semua sub agen lagi,” tegasnya.

Mardiyani menerangkan, ini merupakan panggilan pendahuluan untuk dimintai informasi awal yang akan ditelusuri. Pemeriksaan akan dilanjutkan kembali dengan memanggil setiap pangkalan untuk dilakukan pendalaman. “Jadi kami akan panggil pihak-pihak pangkalan lagi, apakah yang mereka terima dari sub agen itu sudah sesuai ataukah belum? Jadi kami masih butuh banyak informasi dari pihak-pihak terkait,” tandasnya. (ula/fan)