Tivanusantara – Imam Besar Masjid Raya Al-Munawwar Kota Ternate, KH Usman Muhammad, mengecam keras tindakan pendukung paslon gubernur Maluku Utara nomor urut 4, Sherly Tjoanda-Sarbin Sehe, yang menyandingkan atau menyamakan Sherly Tjoanda dengan Siti Khadijah, istri Rasulullah SAW.
Usman menegaskan, menyamakan janda Benny Laos dengan istri Rasulullah adalah sesuatu yang tidak layak dan tidak mungkin, karena berdasarkan keterangan beberapa hadis, Siti Khadijah memiliki beberapa keistimewaan dibandingkan dengan wanita manapun di dunia.
“Siti Khadijah wanita pertama yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya. Sedangkan Sherly? Siti Khadijah membantu Rasulullah SAW dalam berdakwah menyebarkan Islam. Sedangkan Sherly? Siti Khadijah pernah mendapat salam dari Allah SWT, dan malaikat Jibril Alaihissalam. Sedangkan Sherly?,” ujar Usman, Selasa (12/11).
“Siti Khadijah dijanjikan Allah SWT rumah dalam surga. Sedangkan Sherly? Siti Khadijah adalah wanita terbaik di dunia dan akhirat. Sedangkan Sherly? Jadi tidak ada wanita manapun yang bisa disetarakan dengan Siti Khadijah binti Khuwailid (Istri Rasulullah SAW). Apalagi hanya seorang Sherly,” imbuhnya.
Sementara itu, KH Saleh Sakola seolah tak percaya ada pihak yang menyamakan Siti Khadijah dengan Sherly Tjoanda. Perbuatan ini menurut dia, dikategorikan sebagai perbuatan orang yang tidak waras.
Ustaz Saleh Sakola menilai tindakan ini telah melecehkan Siti Khadijah sebagai Ummul Mukminin dan mendesak agar segera diproses hukum.
“Bagaimana bisa Siti Khadijah yang merupakan wanita saleha yang beriman kepada Allah SWT dan disucikan, bisa disamakan dengan Sherly belum beriman dan bukan wanita suci,” ujar Saleh.
“Anggaplah org yang bilang itu sinting dan tidak normal, tetapi sudah melecehkan agama Islam jadi harus diproses secara hukum. Aparat kepolisian tidak boleh membiarkan hal ini,” tegasnya.
Sementara, aktivis dan politisi muda Islam, Alwan Tidoy, mengecam keras tindakan pendukung paslon nomor 4 Sherly-Sarbin yang dinilainya sudah melebihi batas.
“Saya mengecam keras sikap ibu-ibu pendukung Sherly yang mensejajarkan dia dengan istri Rasulullah SAW. Ini perkataan yang sangat hina,” tegas dia.
Alwan menilai, tindakan ini telah masuk delik penghinaan dan penistaan agama Islam, sehingga harus diproses hukum.
“Ini sudah masuk kategori penghinaan istri Rasulullah dan penodaan terhadap agama Islam. Mensejajarkan istri nabi dengan perempuan yang bukan Islam adalah perbuatan nista,” tandasnya.
Sebelumnya, sebuah akun Facebook bernama Bernato Liandro mengunggah foto Sherly dengan istri Sultan Ternate dan menuliskan caption “Sherly itu kan janda, janda itu suci. Jadi ibu-ibu semalam di amara bilang ibu sherly seperti hadija istri nabi. Hadija maluku utara.”
Unggahan itu memicu gelombang kemarahan umat Islam di Malut yang menilai unggahan tersebut melecehkan salah satu tokoh panutan umat. Apalagi Sherly sendiri merupakan non muslim. (tan)
Tinggalkan Balasan