Tivanusantara – Pelayanan Perusahaan Listrik Negara (PLN) di Maluku Utara terbilang belum maksimal, terutama di sejumlah wilayah pelosok. Pemadaman tak terkendali masih terjadi. Akibatnya, warga yang sudah menggunakan jasa PLN, tidak terlayani dengan baik, akibat pemadaman yang tak menentu.
Pemadaman tak menentu termasuk terjadi di Kecamatan Gane Barat dan Gane Barat Utara, Kabupaten Halmahera Selatan. Pihak Unit Layanan Pelanggan (ULP) Saketa secara terus menerus melakukan pemadaman listrik, tak memberikan keterangan yang jelas ke warga.
Warga pun mengecam kebijakan ULP Saketa yang melakukan pemadaman listrik berminggu-minggu bahkan sudah sebulan ini. Salah satu warga di Kecamatan Gane Barat Utara mengatakan, pemadaman listrik ini dilakukan tanpa ada pemberitahuan yang jelas. Informasi yang didapat, pemadaman ini dilakukan secara bergiliran. Akan tetapi, sudah hampir sebulan ini pihaknya mengalami kegelapan secara terus menerus. “Listrik mati ini bukan satu dua hari, tapi sudah sampai bulan,” katanya, Minggu (22/9).
Menurutnya, kepemimpinan ULP Saketa kali ini tidak becus. Padahal Sebelum-sebelumnya pemadaman listrik tidak separah ini. “Kalau dulu biasa juga mati listrik, tapi tidak sampai berminggu-minggu. Ini sudah sampai bulan torang kegelapan,” tuturnya.
Atas ketidakbecusan pimpinan ULP Saketa, warga meminta kepada PLN UP3 Ternate agar segera mencopot Manajer ULP Saketa, Fahrul Tuhepaly. Warga juga menduga pemadaman listrik ini sengaja dilakukan untuk meraup keuntungan. Sebab operasional bahan bakar minyak (BBM) dianggarkan setiap bulan.
Sementara itu, Manajer ULP PLN Saketa Fahrul Tuhepaly yang dikonfirmasi melalui sambungan telepon tak menjawab. Pesan yang dikirim melalui WhatsAppjuga tak menggubris hingga berita ini diterbitkan. (ask)
Tinggalkan Balasan