Tivanusantara – Pengungsi banjir bandang Kelurahan Rua, Kota Ternate, Maluku Utara yang terjadi 25 Agustus 2024 lalu sudah mulai dipulangkan ke rumah semula dan sebagiannya dipindahkan ke hunian sementara. Tercatat ada 239 jiwa atau 72 kepala keluarga yang menempati posko pengungsian di SMK Negeri 4 Kota Ternate.

Pengungsi yang dipindahkan ke hunian sementara itu lantaran rumah mereka rusak parah. Mereka dipindahkan sementara ke Rusunawa STKIP sebanyak 34 orang dan Mes Pemkab Halmahera Timur sebanyak 30 orang, sedangkan 53 kepala keluarga dipulangkan ke rumah masing-masing. Ini diakui Kepala Dinas Sosial Kota Ternate, Burhanuddin Abdul Kadir pada Nuansa Media Grup (NMG). “Sejak 11 September ini kami sudah pindahkan ke rumah semula dan tempat tinggal sementara,” jelasnya.

Menurut Burhanuddin, 53 kepala keluarga dikembalikan ke rumah masing-masing setelah pemerintah melakukan pembersihan material dan sebagainya di setiap rumah sehingga masih bisa ditempati kembali. “Kita sudah lakukan pembersihan dulu, baik itu rumah, MCK, sumur, termasuk halaman mereka untuk memastikan ketika mereka dikembalikan ke hunian awal sudah dalam kondisi yang aman,” ujarnya.

Di samping itu, Burhanuddin menyebut meskipun para pengungsi sudah dipindahkan, namun SMK Negeri 4 Kota Ternate yang berlokasi di Kelurahan Kastela masih tetap menjadi pusat logistik. “Dan di SMK Negeri 4 ini dianggap strategis ketika nanti melakukan distribusi logistik baik ke hunian sementara maupun ke Rua,” tutupnya. (udi/fan)