JAILOLO – Mahalnya biaya politik pada pemilihan kepala daerah di Indonesia, memang bukan sebuah rahasia lagi. Meski begitu, hampir sebagian besar figur yang bertarung pada pemilihan kepala daerah enggan terbuka ke publik terkait berapa biaya yang mereka keluarkan untuk mendapat rekomendasi satu partai politik. Di Maluku Utara, salah satu calon Bupati justru berani bicara terbuka menyangkut transaksi untuk mendapatkan rekomendasi partai politik.

Dia adalah James Uang, yang sekarang menjabat Bupati Kabupaten Halmahera Barat dan masih mencalonkan diri pada pemilihan kepala daerah 2024. Pada Nuansa Media Grup (NMG), James mengaku akan mendapat rekomendasi Partai NasDem. Pasalnya, ia bersama Jufri Muhammad, calon wakilnya, yang juga sekarang menjabat Wakil Bupati Halmahera Barat, sudah menyetor sejumlah uang ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem dalam rangka survei.

Selain NasDem, James juga yakin mendapat rekomendasi Partai Demokrat dan Hanura. Untuk Partai Demokrat dan Hanura, James juga blak-bkalan terkait berapa duit yang ia dan Jufri setorkan. “Tinggal menyerahan B1KWK. Bulan Juni nanti saya ke DPP untuk mengambil rekomendasi yang diputuskan DPP. Khusus Partai Demokrat, kami calon tunggal. Untuk Hanura juga sudah kami komunikasikan, jadi sudah selesai,” katanya dengan nada meyakinkan.

Bukan hanya itu, James juga mengaku sempat menaruh target untuk merebut rokomendasi Partai Parindo, Gerindra dan PAN. Jika mahar atau biaya untuk mendapat rekomendasi tiga partai politik ini terlalu mahal, maka ia akan pikir-pikir dulu. Pasalnya, hanya dengan bermodalkan rekomendasi NasDem, Demokrat dan Hanura, James dan Jufri sudah cukup ikut bertarung kembali pada pemilihan kepala daerah Halmahera Barat.

“Nanti kita lihat lagi partisipasi soal kursi, kalau terlalu mahal tentu kita akan pertimbangkan lagi. Sebab khusus untuk partai Demokrat dan Nasdem saja sudah 9 kursi ditambah Hanura satu kursi, tentu itu sudah lebih dari cukup,” tandas James. (adi/kep)