TERNATE, TN – Pemandangan di pusat kuliner Kota Rempah, tepatnya di belakangan Jatiland Mall, Kota Ternate, berubah. Kawasan itu yang dulunya tampak kumuh, kini lebih rapi, indah dan modern. Meski belum diresmikan, akhir-akhir ini sudah mulai ramai pengunjung. Perubahan itu terjadi setelah Wali Kota Ternate M. Tauhid Soleman mengambil kebijakan untuk menata kawasan tersebut.

Pusat kuliner Kota Ternate yang satu ini memang dibuat untuk dijadikan ruang publik. Makanya Pemkot mengambil inisiatif untuk membuat sejumlah kursi permanen di lokasi tersebut. Beberapa warga yang ditemui di lokasi itu mengaku takjub dengan suasananya. Mereka bahkan mengapresiasi Pemkot Ternate, karena menyediakan sejumlah ruang publik dengan fasilitas memadai dan sudah pasti membuat nyaman setiap pengunjung.

Keyko, salah satu pengunjung yang ditemui Nuansa Media Grup (NMG) mengaku kagum dengan keindahan pusat kuliner Kota Rempah. Ia mengapresiasi Pemkot Ternate yang terus berbenah dan berpegang pada komitmen menyediakan ruang publik untuk masyarakat. Sudah banyak perubahan di kota ini, di mana sejumlah kawasan yang dulunya masih kumuh, kini dibenahi secara baik dan bersih.

“Ternate belakangan ini seakan memancarkan persona yang indah. Kita sudah bisa bandingkan Ternate dengan kota-kota besar di Indonesia. Dengan banyaknya ruang publik ini sudah pasti Ternate akan ramai dikunjungi wisatawan. Fasilitasnya juga bagus dan membuat kita nyaman. Saya berharap setiap pengunjung sama-sama menjaga semua fasilitas di lokasi seperti ini,” tuturnya berharap.

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Rizal Marsaoly menambahkan, pusat kuliner tersebut akan diresmikan oleh Wali Kota pada 31 Desember 2023 ini. Peresmian pusat kuliner irtu dirangkaikan dalam peringatan hari jadi Kota Ternate. Peresmian, kata dia, dilakukan dengan cara salawat bersama masyarakat. Kawasan pusat kuliner yang ditempati 45 penjual. Mereka sementara ini sudah bersiap-siap untuk jualan. “Kami akan mengundang Forkopimda dan masyarakat dalam peresmian nanti. Kita pilih bersalawat untuk sekaligus menyambut tahun 2024. Nah, kalau air bersih dan listrik di lapak jualan, itu ditanggung masing-masing pedagang,” tutupnya. (udi/rii)