DARUBA, TN – Dua tahun terakhir ini Dinas Kesehatan dan Keluarga Berencana (Dinkes-KB) Kabupaten Pulau Morotai melakukan pendataan warga pengidap HIV-AIDS. Pada 2022 lalu, Dinkes-KB menemukan 34 pengidap HIV-AIDS, sedangkan tahun 2023 ini ada 20 orang pengidap.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakitr Dinkes-KB Kabupaten Morotai, Sahril Adam mengatakan, ada beberapa faktor yang membuat setiap orang mengidap HIV-AIDS, seperti transfusi darah, hubungan seks bebas dan melalui ibu menyusui. “Memang dari 2022 ke 2023 ini menurun jumlahnya. Dua tahun terakhir ini sesuai data yang kami dapat ada 54 warga pengidap HIV-AIDS,” jelasnya pada Nuansa Media Grup (NMG).

Untuk 20 kasus terakhir, kata Sahril, pihaknya belum memastikan secara menyeluruh apa penyebabnya. Meski begitu, Dinkes-KB sudah bisa menduga bahwa setiap orang yang mengidap HIV-AIDS karena hubungan seks bebas. Sehingga itu, ia mengimbau ke masyarakat Morotai supaya tidak melakukan hubungan seks bebas, jika tidak mau terjangkit HIV-AIDS. “Jangan coba-coba jajan di luar. Kalau jajan, ya harus pakai kondom,” harapnya. (tr1/kov)
Tinggalkan Balasan