TERNATE, TN – Ditunjuknya Aliong Mus sebagai Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Maluku Utara (Malut), mendapat protes sejumlah relawan pasangan calon Prabowo-Gibran. Salah satu relawan yang melayangkan protes terbuka adalah Pemuda Maluku Utara ProGibran.
Ketua Pemuda Maluku Utara ProGibran, Mohdar Bailusy menuturkan, jika TKD dipimpin Aliong Mus, maka kerja-kerja tim tidak berjalan efektif. Setidaknya pembentukan TKD itu mengikuti alur koordinasi pimpinan partai koalisi Maluku Utara yang beberapa kali sudah menggelar pertemuan di Kota Ternate. “Kami khawatir TKD yang dibentuk sekarang ini tidak membuat solid kerja-kerja tim dan relawan Prabowo-Gibran di Maluku Utara. Harusnya pembentukan TKD itu ikuti skema koordinasi lintas partai yang diinisiasi Gerindra belum lama ini,” jelasnya pada Nuansa Nuansa Media Grup (NMG), Selasa (21/11).
Menurutnya, TKD yang dipimpin Aliong Mus ini akan menggangu psikologi kerja-kerja tim di daerah, karena Aliong hanya ketua partai kabupaten, bukan tingkat provinsi. Sedangkan yang dipimpin Aliong dalam TKD sebagian besar pimpinan partai tingkat provinsi. “Kami yakin benar TKD tidak akan efektif. Ini patut menjadi pertimbangan TKN untuk membentuk ulang TKD Maluku Utara. Kemenangan Probowo-Gibran di Maluku sudah di depan mata, jangan lagi diganggu dengan hal-hal seperti ini,” tutupnya menegaskan. (rii)
Tinggalkan Balasan